Suku ini sering disebut juga sebagai Urang Kanekes yakni adat sub etnis Sunda yang masih menjaga kelestarian tradisi dan laangan adat.
Suku ini terbilang suku yang terbelakang dan buta huruf karena masyarakat yang terdapat di suku ini tidak menyekolahkan anak anak mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Walaupun memiliki taraf pendidikan yang rendah, namun suku Baduy mempunyai pengetahuan mistis yang kuat seperti tradisi Debus, meramal tentang masa depat, ilmu guna-guna serta ilmu kebal senjata.
Karena kekuatan mistis ini, banyak orang-orang dari luar yang berguru ilmu ini kepada suku Baduy.
Paling terkenal adalah ilmu menjinakkan binatang buruan ataupun binantang buas di huta, termasuk mengusir tawon. Orang baduy dalam berburu tidak perlu susah payah berlari, karena buruan akan datang sendiri.
BACA JUGA:Suku Dinka, Manusia Tertinggi dan Terpendek Tetanggaan, Pemain Basket NBA
Suku yang terkenal memiliki kekuatan fisik diatas rata-rata ini dikabarkan mampu meramalkan apa yang akan di masa depan dengan kemapuan mistis yang mereka miliki serta dapat menjampe-jampe orang yang dianggap sebagai musuh mereka.
Tak heran jika tak ada yang berani mengganggu Suku Baduy jika tak ingin celaka.
Suku Asmat
Tidak lengkap, jika membahas Suku yang Memiliki budaya Mistis paling kental tanpa menyebutkan, Suku Asmat. Suku yang mendiami pedalaman Papua ini begitu percaya dengan hal-hal berbau mistis dalam keseharianya.
Segala sesuatu yang mereka kerjakan setiap harinya mulai dari berburu, mencari ikan, hingga menebang pohon sagu, semuanya harus melalui sebuah perhitungan tertentu, mirip dengan pimbon yang ada di Pulau Jawa.
Suku Asmat memiliki sebuah kepercayaan unik bahwa diri mereka berasal dari alam lain yang berada yang terletak tepat di arah Matahari tenggelam.
Selain itu sebuah kepercayaan lain yang dimiliki oleh suku ini adalah bahwa di tempat yang mereka diami terdapat 3 jenis roh yang berbeda-beda, ada yang bersifat baik, jahat dan juga roh jahat yang bisa mati.
Kemampuan gaib Suku Asmat yang paling tersohor adalah, kemampuan mereka untuk menerawang barang yang hilang sekaligus menari tahu siapa yang telah mengambilnya.
Dalam beberapa kasus tertentu kekuatan magis Suku Asmat bahkan dikabarkan mampu mendatangkan petir, angit topan dan badai.
Di Suku Asmat juga terdapat berbagai macam upacara tradisional yang sebenarnya lebih pantas disebut ritual, yaitu pesta topeng, pesta ulat sagu, pesta patung bis, dan juga pesta perahu.