Tanahnya terbaik di dunia, berlimpah tanaman dan kayu pertukangan. Flora dan fauna beragam.
Lalu, dalam tulisan Plato dijelaskan, di wilayah Atlantis terdapat bangunan berlapis perunggu, kuningan, emas dan orichalcum yang didiskripsikan berwarna merah, harga lebih mahal kecuali emas.
BACA JUGA:Hanya Gunukan 3 Butir Telur, Bisa Dapatkan Telur Dadar Tebal Ala Restoran Padang
Kemudian, Plato juga menulis, pusat pemerintahan Atlantis berada di laut, di mulut laut. Terdapat banyak pulau. Dermaga yang ramai dan dikunjungi dari berbagai penjuru. Armada angkatan laut yang kuat.
Dari tulisan Plato, Dhani Irwanto berpendapat bahwa Atlantis beriklim tropis.
Hanya tiga kemungkinan, Amerika Tengah, Afrika Tengah atau Asia Tenggara.
Lalu soal orichalcum yang didiskripsikan berwarna merah, harga lebih mahal kecuali emas, Dhani Irwano menduga itu adalah batu Zirkon. Banyak ditemukan di Kalimantan.
BACA JUGA:Suku Nuer, Menikahi Hantu dan Aturan Rumah Tangga Aneh
Lalu soal angkatan laut yang kuat, maka melihat sejarah peradaban, kemungkinan hanya di Asia Tenggara.
‘’Narasi geografi cukup detail. Kemungkinan Atlantis itu berada di Sundalandia atau Asia Tenggara Bagian Barat. Sekarang pulau Sumatera dan Kalimantan,’’ katanya.
Ia pun melakukan penelitian. Hepotesanya mengarah pada Pulau Bawean. Ia menemukan 60 kecocokan.
Pulau Bawean adalah pulau yang berbentuk seperti selongsong peluru, lokasinya terletak di Laut Jawa sekitar 135 kilometer sebelah utara Kota Gresik, Jawa Timur. Persis apa yang disampaikan Plato.
Artikel Ini sudah terbit di Kabarcirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Soal Gunung Padang Cianjur, Ternyata Ini Ciri-ciri Wilayah Atlantis yang Disebut Plato"