Pembangunan Pelabuhan CPO di Mukomuko Investasi Murni, Bupati Sampaikan Perkembangan Terbarunya

Jumat 21-07-2023,17:41 WIB
Reporter : Ibnu Rusdi
Editor : Ibnu Rusdi

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Bupati H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI menyampaikan perkembangan terbaru, terkait rencana pembangunan pelabuhan minyak kelapa sawit mentah atau CPO di perairan Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.   

Kepada radarmukomuko.com pada Kamis, 20 Juli 2023. Bupati Sapuan menyampaikan bahwa saat ini pihak investor telah menurunkan tim ke lokasi pelabuhan. Mereka telah bekerja sejak pekan lalu, meninjau sekaligus melakukan kajian teknis. 

BACA JUGA:Input OM SPAN 100 Persen, Bupati Mukomuko Minta Kegiatan DAK Fisik Maksimal

Ditegaskan Bupati, mengenai anggaran pembangunan pelabuhan, bersifat investasi murni. Tidak menggunakan anggaran baik dari APBN maupun APBD.  

‘’Ini murni investasi swasta yang kita ajak masuk ke Kabupaten Mukomuko. Kita mengajak orang berinvestasi di daerah kita, seharusnya kita siapkan datanya, akan tetapi khusus pelabuhan ini karena kita keterbatasan anggaran maka data teknis dikerjakan langsung oleh investor yang kita ajak masuk ke sini," katanya.

BACA JUGA:Hindari Rentenir, Bupati Sarankan UMKM Mukomuko Manfaatkan Kredit UMi BRI

Pelaksanaan pembangunan pelabuhan ini dikerjakan oleh PT Mukomuko Terminal Indonesia, yaitu perusahaan pengolahan dan perusahaan minyak kelapa sawit di daerah ini.

Ia mengatakan proyek pelabuhan CPO itu dibiayai langsung oleh investor. 

"Alhamdulillah tanpa dana APBD, investor bagaimana perlahan kita meyakinkan sehingga mereka yang mengumpulkan data teknis," kata dia.

PT Mukomuko Terminal Indonesia, kata dia, juga menggandeng TNI Angkatan Laut untuk menjadi mitra konsultan penyediaan data teknis. Data teknis dari TNI AL menjadi penting terutama terkait kajian keamanan perairan dan hal terkait lainnya.

BACA JUGA:Wartawan Mitra Adhyaksa Ikut Meriahkan Jalan Santai HBA ke 63 Kejari Mukomuko

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana mengatakan, daerah ini membutuhkan anggaran sebesar Rp490 miliar untuk membangun pelabuhan CPO di daerah ini.

Kebutuhan anggaran sebesar Rp490 miliar tersebut, kata dia, bersumber dari investor utama PT Mukomuko Terminal Indonesia, perusahaan pengolahan dan perkebunan kelapa sawit.

"Investor utama sebesar 51 persen, sumber investasi lainnya 49 persen," pungkasnya. *

Kategori :