MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Input dokumen data kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik ke sistem aplikasi Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN) oleh Organisasi Perangkat Daerah (PD) pengampu kegiatan DAK di Kabupaten Mukomuko dinyatakan telah terlaksana 100 persen. Dengan demikian, Pemkab Mukomuko optimis semua pendanaan kegiatan yang bersumber dari DAK tersalurkan.
‘’Alhamdulillah, per hari ini input data ke OM SPAN oleh OPD pengampu DAK sudah 100 persen. Saat ini kami masih di KPPN, memantau proses penyaluran dana. Mudah-mudahan anggaran DAK untuk semua kegiatan tersalurkan sebelum deadline waktu terakhir yang telah ditetapkan pada pukul 23.59 WIB, Jum’at besok,’’ ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdakab Mukomuko, Sirat Purnama, STP.MeC.Dev pada Kamis, 20 Juli 2023, sore.
BACA JUGA:Hindari Rentenir, Bupati Sarankan UMKM Mukomuko Manfaatkan Kredit UMi BRI
Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tercatat sebagai penerima dana transfer pusat berupa DAK fisik terbesar dari kabupaten kota se Provinsi Bengkulu. Dengan total DAK Rp105.839.130.000.
Kepada radarmukomuko.com, Kepala Bidang (Kabid) Fispra Bappelitbangda Mukomuko, Desy Fartrismawati, SH., M.Si menyampaikan, dari sejumlah anggaran tersebut, OPD pengampu DAK terbesar di antaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko dan KB yang angkanya mencapai Rp66 miliar. Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko sebesar Rp20,4 miliar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp18,4 miliar.
‘’Dari sejumlah DAK fisik tersebut, paket kegiatan terbanyak berada di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Bupati Serahkan Bantuan Sarana Usaha bagi Pelaku UMKM di Mukomuko
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan DAK tahun ini, Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI meminta kepada rekanan mitra pemerintah selaku pelaksana proyek dapat bekerja maksimal. Mengutamakan mutu dan kwalitas. Bupati tidak menginginkan adanya persoalan yang tidak diinginkan dikemudian hari.
‘’Kepada kontraktor selaku rekanan Pemkab Mukomuko, ini perlu memperhatikan mutu dan kualitas hasil pekerjaan. Jangan sampai ada masalah dengan hasil bangunannya,’’ pintanya.
Kepada dinas teknis selaku pengguna anggaran DAK, diminta untuk melakukan pengawasan pada setiap tahapan pekerjaan.
‘’Kita tekankan kepada OPD teknis, awasi semua tahapan pekerjaan,’’ demikian Bupati. *