RADARMUKOMUKO.COM - Suku Trobriander yang berada di Papua Nugini, memiliki ritual atau tradisi yang cukup aneh dan bikin geleng-geleng kepala.
Dimana suku pedalaman yang tinggal di Kepulauan Trobriander, Papua Nugini punya tradisi yang mungkin bagi warga Indonesia atau belahan dunia lainnya tidak masuk akal.
Salah satunya mewajibkan anak-anak dibawah umur untuk berhubungan badan dengan lawan jenisnya.
BACA JUGA:Empat Larangan Suku Dayak, Nomor 3 Bikin Nyesal Selamanya
Anak perempuan diperbolehkan berhubungan badan sejak umur 6-8 tahun, sedangkan anak laki-laki sejak umur 8-12 tahun.
Bahkan anak-anak di pulau ini menerima pelatihan sebelum memulai berhubungan, seperti kiat-kiat menggoda laki-laki sejak dini.
Untuk menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis, salah satu diwajibkan memberi ubi-ubian yang menjadi alat tukar mereka.
BACA JUGA:Suku Huaorani, Manusia Tarzan Paling Ditakuti, Tanpa Busana dan Tangguh Berperang
Setelah itu, mereka akan masuk ke dalam sebuah gubuk khusus yang disebut dengan “bukumatula.”
Ketika anak laki-laki dan perempuan tersebut tinggal di bukumatula hingga matahari terbit, mereka dianggap sudah menikah.
Pagi harinya, ibu dari sang wanita akan datang dengan membawa ubi yang telah dimasak untuk mereka makan.
BACA JUGA:Larangan Suku Baduy, Kalau Berkunjung Jangan Dilanggar
Untuk lebih menarik perhatian, wanita-wanita Suku Trobriander juga kerap memakai dekorasi berupa cangkang yang disebut menyimpan daya magis untuk menarik lawan jenis.
Aturan yang wajib ditaati, mereka tidak boleh menikah dengan lawan jenis dari keluarga ibu, hanya boleh menikah dengan lawan jenis dari keluarga ayah.
Selain itu, mereka juga tidak diizinkan untuk menikah dengan orang suku lain di luar desa mereka.