RADARMUKOMUKO.COM - Aturan hukum dalam undang-undang diwajibkan untuk ditaati oleh masyarakat. Aturannya jelas dan sanksi bagi yang melanggar juga dipaparkan dan cukup berat.
Walau demikian tetap banyak terjadi pelanggaran, seperti pelanggaran lalulintas, tindak pidana dan sebagainya.
BACA JUGA:Tradisi Berburu Gadis Berdampak Pemerkosaan, Orang Tua Sediakan Pemukul
Namun yang unik di dalam masyarakat tradisional, ada beberapa pantang larang atau pantangan yang diwariskan turun temurun yang tidak jelas siapa yang melarang dan tidak ada naskah aturan tertulisnya.
Bahkan tidak ada sangsi yang diatur untuk orang yang melanggarnya, namun dipatuhi oleh masyarakat.
Ancamannya hanya, siapa yang melanggar pantang larang ini akan mengalami sial atau pamali.
BACA JUGA:Suko Oni Suku Manusia Kerdil Bisa Hilang dan Dianggap Setengah Siluman
Berikut beberapa pantang larang dalam masyarakat yang sampai sekarang masih dipatuhi sebagian masyarakat:
1. Dilarang memukul dengan sapu lidi
Katanya orang yang dipukul akan sial dan bagi anak - anak, nanti sulit mendapat jodoh
2. Larangan Cium Bayi Tidur
Bayi tidak boleh dicium sewaktu tidur terutama di atas ubun-ubun kepala dan pada pusarnya
Akan pendek umur
3. Tidak boleh meniup mulut bayi
Jika dilakukan meniup mulut bayi, katanya akan bisu. Yang pasti larangan ini cukup masuk akal, karena bisa mengganggu pernapasan dan rawan penyakit