Setelah berdiskusi dan bermusyawarah, akhirnya diputuskan untuk mengambil tanggal hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai titik awal kalender Hijriah.
Alasan utamanya adalah karena hijrah merupakan peristiwa yang sangat penting dan berdampak besar bagi perkembangan Islam.
Selain itu, hijrah juga sesuai dengan ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Allah SWT telah menolong Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya ketika mereka hijrah.
Untuk menentukan bulan pertama dalam kalender Hijriah, dipilihlah bulan Muharram. Alasannya adalah karena bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Quran.
Bulan-bulan haram adalah bulan-bulan yang dihormati oleh umat Islam dan dilarang untuk melakukan peperangan di dalamnya. Bulan-bulan haram lainnya adalah Rajab, Dzulqaidah, dan Dzulhijjah.
Dengan demikian, Muharram menjadi bulan pertama dalam kalender Hijriah yang dimulai sejak hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Bulan ini menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam, karena di dalamnya terdapat banyak pelajaran dan hikmah dari sejarah Islam.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Republika.co.id dan Dream.co.id