RADARMUKOMUKO.COM – Suku Bajo atau Suku Bajau berbeda dengan suku terasing lainnya yang kebanyakan hidup di pedalaman hutan. Suku Bajo hidup di perairan yang mendiami beberapa pulau di kawasan Taman Nasional yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dirangkum dari berbagai sumber, karena hidup perairan laut, suku bajo terkenal dengan kemampuannya dalam mengarungi lautan, tak jarang mereka dijuluki sebutan Gipsi Laut.
Suku Bajo yang dikenal juga sebagai “sea gypsy” sangat ahli menyelam.
Tak hanya menjadi suku laut biasa, Suku Bajo menjadi salah penghuni laut Indonesia yang sangat istimewa.
Paling unik dan mengagumkan, Kemampuan Menyelam Masyarakat Suku Bajo.
BACA JUGA:Tradisi Berburu Gadis Berdampak Pemerkosaan, Orang Tua Sediakan Pemukul
BACA JUGA:7 Rumpun Suku Dayak, Kunjungi Nomor 5 Dijamu Minuman Tuak
Sekelompok ilmuwan dari University of Copenhagen dan University of California di Berkeley telah melakukan penelitian tentang kehebatan Suku Bajo yang bermukim di Indonesia dalam menyelam.
Seperti diketahui, orang-orang Bajo terkenal dengan keahliannya menyelam ke dalam lautan hingga kedalaman 70 meter hanya dengan sekali tarikan napas.
Mereka menyelam tanpa menggunakan pakaian khusus ataupun alat bantu pernapasan. Yang mereka gunakan hanyalah kacamata renang yang terbuat dari kayu untuk mencegah air masuk ke mata.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa limpa orang-orang Suku Bajo ternyata 50 persen lebih besar dibanding manusia pada umumnya.
BACA JUGA:4 Suku Misterius Ini Diyakini Masih ada Sampai Sekarang, Ada Yang Jahil
BACA JUGA:Suku Aghori, Dinggal di Dekat Kuburan Tua dan Tak Pernah Potong Rambut
Hal ini membuat produksi oksigen di dalam darah orang-orang Bajo akan lebih banyak karena besarnya ukuran limpa tersebut. Para peneliti juga menyebutkan bahwa kondisi fisik orang-orang Bajo tersebut merupakan bentuk dari terjadinya mutasi gen akibat seleksi alam.