Mitos Suku Bugis berikutnya yakni larangan menyebut Balawo dan Buaja. Dalam bahasa Bugis, Balawo artinya adalah tikus sedangkan Buaja adalah buaya.
Dua nama binatang tersebut sangat pantang bagi masyarakat Bugis untuk menyebutnya karena dipercaya akan membawa kesusahan serta kerugian. Warga Suku Bugis dilarang menyebut buaya.
BACA JUGA:10 Mitos Suku Sunda, Nyi Roro Kidul Hingga Larangan Nyapu Malam
Masyarakat bugis dilarang menyebut kata Buaja karena dipercayai bahwa binatang tersebut akan marah besar dan akan memakan korban jiwa.
Sedangkan jika masyarakat Bugis menyebut kata Balawo dipercaya akan mendapatkan kerugian besar bagi yang memiliki lahan pertanian dan akan panen akibat diserang oleh hama tikus.
Gadis Dilarang Tidur Sampai Siang Hari
Mitos Suku Bugis lainnya yakni larangan bagi anak gadis bangun tidur siang hari. Selain menandakan anak yang malas sehingga pekerjaan yang hendak dilakukan oleh gadis tersebut menjadi terbengkalai dan tidak terselesaikan.
Suku Bugis memiliki mitos gadis dilarang bangun tidur siang hari.
Juga untuk masalah percintaan, gadis yang bangunnya siang dipercaya akan membuat rezeki jodohnya akan menjauh.
Sebab, gadis yang malas pasti akan diabaikan oleh laki-laki.
Gadis Dilarang Menyanyi di Dapur
Mitos Suku Bugis berikutnya seorang gadis dilarang menyanyi ketika sedang di dapur. Alasan mengapa gadis tidak boleh menyanyi pada saat di dapur adalah kelak mereka akan mendapatkan jodoh laki-laki yang sudah tua. Mitos suku Bugis melarang gadis menyanyi di dapur.
BACA JUGA:10 Mitos Suku Jawa, Larang Poto Bertiga, Langgar Nomor 9 Gadis Bisa Jomblo Selamanya
Namun, ada makna lain dari larangan atau mitos ini adalah untuk menjaga agar air liur tidak jatuh kedalam masakan pada saat masak sambil menyanyi. Itulah 5 mitos suku Bugis yang masih banyak dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Berbaring Tengkurap
Pemmali lewu moppang ananae nasaba magatti mate indo’na yang artinya dilarang bagi anak-anak berbaring tengkurap sebab ibunya akan cepat meninggal.