RADARMUKOMUKO.COM - Orang Suku Bunian sering dikaitkan dengan tindakan jahil, mulai dari menyesatkan orang di hutan hingga menyembunyikan manusia.
Maka masyarakat yang berada di hutan, bisanya sangat waspada terhadap kehadiran orang bunian yang tidak terlihat dan misterius tersebut.
Orang bunian adalah mitos sejenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Melayu dan Minangkabau di pulau Sumatra bahkan juga dikenal di Malaysia Barat.
BACA JUGA:Sejarah dan 6 Suku Asli Provinsi Bengkulu, Nomor 4 Salah atau Kecewa
Berdasar mitos tersebut, orang bunian berbentuk menyerupai manusia dan tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggalkan penghuninya dalam waktu lama.
Ketika di tepi bukit menjelang matahari terbenam dan Anda mencium aroma yang biasa disebut dengan “masakan Tuhan” atau mirip dengan aroma kentang goreng biasanya akan dikaitkan dengan keberadaan orang Bunian.
Aroma itu adalah pancingan pertama orang Bunian, sekaligus undangan kepada yang tersesat untuk masuk ke perkampungannya.
Nama mereka berasal dari kata 'bunyi' yang berarti "suara" dan mengacu pada fakta bahwa meskipun Anda mungkin mendengarnya, Anda tidak akan pernah melihatnya.
BACA JUGA:Ritual Suku Aztec, Tumbal Manusia Yang Dikenal Sadis
Orang Bunian kadang-kadang juga disebut "Orang Tersembunyi" yang mendiami kedalaman hutan atau gunung tinggi dan jauh dari kontak manusia.
Namun, terkadang mereka juga bisa tinggal dengan masyarakat yang berada dekat dengan wilayah mereka tinggal. Dalam struktur sosial nya pun, orang bunian ini sangat mirip dengan kehidupan manusia.
Terkhusus kehidupan masyarakat yang berada di Semenanjung Melayu, orang Bunian juga dianggap memiliki keluarga, klan hingga keluarga kerajaan.
BACA JUGA:Mayoritas Islam, Ada Suku Yang Bebaskan Remaja Tiduri Gadis Hingga Wanita Bersuami
Orang Bunian sangat terkenal dalam cerita masyarakat Sumatera bagian timur dan pesisir Kalimantan, serta pulau-pulau kecil yang terletak di antara lokasi-lokasi ini.
Konon, jika ada yang mendengar teriakan, nyanyian, tertawa atau mengoceh di hutan, maka kemungkinan berada di kawasan orang Bunian, akan tetapi tidak akan pernah melihat mereka walau hanya dengan bayangannya saja.