RADARMUKOMUKO.COM – Luka duka yang sangat Mendalam dirasakan oleh warga Kelurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, Kuatdi (65) yang menjadi korban gempa yang mengguncang Bantul pada Jumat (30/6) malam.
Hal tersehut karena sang Istri bernama Sudirah meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat mencoba menyelamatkan diri dan mencoba keluar dari rumah saat gempa terjadi.
BACA JUGA:Di Negara Ini Turis Dilarang Menggunakan Pakaian Bikini, Berani Melanggar Didenda 8 juta
Disaat gempa tersebut terjadi, keduanya memang tengah berusaha bersama-sama untuk menyelamatkan diri, namun saat Kuatdi keluar rumah terlebih dulu, sang istri justru tidak terlihat.
“Suami kemudian masuk lagi dan menemukan sang istri sudah tersengal-sengal di tempat tidur dan meninggal di pelukan suami,” kata Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, Kasi Humas Polres Bantul.
BACA JUGA:Wajib Tahu Rebahan di Pasir Pantai Tak Selamanya Indah, Buktinya Turis Ini Jadi Sarang Cacing
Jeffry juga menyampaikan terdapat keterangan bahwa Sudirah telah melakukan pemeriksaan kesehatan selama tiga hari sebelum kejadian naas tersebut menimpanya.
“Tiga Hari lalu diperiksa di RS Saras Adiatama, Dawetan dengan hasil sehat. Hanya diminta istirahat dk Rumah,” kata Jeffry.
Adapun sejumlah warga yang menjadi saksi pada saat kejadian tersebut diantaranya adalah Sulkjan Taruana (63) dan Listi Setyaningsih.
Keduanya merupakan warga Padukuhan Wonodoro, Kelurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, Jogjakarta.*