Tradisi Suku Mangaia, Anak Laki-Laki Harus Bersama Wanita Berpengalaman

Sabtu 01-07-2023,00:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Seorang pakar juga mendidik anak laki-laki tentang topik dewasa. Kemudian beberapa minggu setelahnya, biasanya ada upacara  yang diadakan untuk anak laki-laki. 

Dalam upacara ini wanita yang berpengalaman  melakukan hubungan dengan anak laki-laki.

Wanita ini mengajarkan anak laki-laki berbagai posisi dan teknik berhubungan.

Suku Mangaia penghuni bagian tengah-selatan merupakan wilayah terbesar kedua di Kepulaun dengan luas 51,8 km2 dan populasi sekitar 499 pada tahun 2016. 

Diyakini bahwa pada awalnya, Kepulauan Mangia tidak ditemukan, melainkan muncul dari dunia bawah Avaiki yang sudah dihuni oleh leluhur spiritual Polinesia.

BACA JUGA:Suku Brokpa, Bebas Ciuman dan Berbagi Istri Depan Umum, Demi Warisan

Dengan kedatangan penjelajah dan navigator Inggris Kapten James Cook, pulai itu ditemukan oleh orang Eropa pada 29 Maret 1777.

Sebelum kedatangan penjelajah Inggris, budaya Mangaia ditandai dengan kekerasan, karena Sebagian besar pemimpin sering terlibat dalam peperangan untuk menandai wilayah atau mengambil alih kekuasaan tertentu.

Tetapi semua itu berubah pada tahun 1823, Pulau itu dikunjungi oleh penjelajah Inggris lainnya dari London Missionary Society bernama John Williams.

Tidak mendarat pada kedatangan pertamanya, John Williams Kembali pada tahun 1824 dan meninggalkan dua pengkhotbah untuk mengubah penduduk pulau menjadi Kristen, setelah itu tidak ada lagi peperangan dan kekerasan Politik di pulau tersebut.*

Kategori :