RADARMUKOMUKO.COM - Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana.
Namun, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dan hambatan dalam menyusun skripsi, sehingga prosesnya menjadi lambat dan tidak efektif. Berikut adalah 7 kesalahan umum yang sering dilakukan mahasiswa saat menyusun skripsi, beserta cara menghindarinya:
1. Kurangnya manajemen waktu
Banyak mahasiswa yang tidak memiliki jadwal dan target yang jelas dalam mengerjakan skripsi, sehingga sering menunda-nunda dan tidak konsisten.
BACA JUGA:Perut Wanita Suku Tiv Disayat, Bisa Menambah Sensasi Erotis
Hal ini dapat menyebabkan stres, kebingungan, dan kehilangan motivasi. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa harus membuat rencana kerja yang realistis dan terukur, serta mengikuti bimbingan secara rutin dan berkala dengan dosen pembimbing.
2. Kesalahan teknis penulisan
Banyak mahasiswa yang masih belum menguasai kaidah-kaidah penulisan ilmiah, seperti tata bahasa, ejaan, format, sitasi, daftar pustaka, dan lain-lain.
Hal ini dapat menurunkan kualitas dan kredibilitas skripsi, serta mempersulit proses revisi dan ujian.
BACA JUGA:12 Suku Penghasil Wanita Cantik, Tiga Diantaranya Berada di Sumatera
Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa harus mempelajari pedoman penulisan skripsi yang ditetapkan oleh kampus, serta memeriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan penulisan sebelum mengirimkan draft skripsi.
3. Kesalahan perumusan masalah
Perumusan masalah adalah hal yang sangat penting dalam penelitian, karena menentukan arah dan tujuan penelitian.
Namun, banyak mahasiswa yang tidak mampu merumuskan masalah dengan baik, sehingga masalahnya menjadi terlalu luas, terlalu sempit, tidak relevan, tidak didukung oleh data, atau tidak merujuk pada teori atau penelitian terkait.
Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa harus melakukan studi literatur yang mendalam dan komprehensif, serta berdiskusi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan dan saran.