RADARMUKOMUKO.COM – MUI tak hanya mendapatkan kecaman dari Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun melainkan dari civitas Al Zaytun bahkan para wali santri.
Fatwa yang di keluarkan MUI yang menilai Pondok Pesantren Al Zaytun sesat di anggap tidak profesional.
BACA JUGA:Pendiri Ponpes Al Zaytun Bongkar Prilaku Panji Gumilang, Awalnya Jual Beras
Seorang wali santri yang berinisial CAM menuliskan sebuah catatan dalam media sosial yang di beri judul “Ada apa dengan Ormas MUI?”.
Menurut CAM, fatwa yang di keluarkan oleh MUI bukan berdasarkan kebenaran hanya berdasarkan berita hoax. Seharusnya, Pihak MUI melakukan penelurusan, pendekatan serta tabayyun dengan Pondok Pesantren AL Zaytun sebelum mengeluarkan fatwa tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa pemberitaan yang adalah bohong dan bertujuan untuk membuat masyarakat resah dan bingung yang mengakibatkan masyarakat tidak yakin atau salah dalam mengambil keputusan.
Berikut ini tulisan CAM teruntuk MUI yang di tulis di media sosial terkait fatwa yang di keluarkan berdasarkan berita yang beredar :
1. Ada apa dengan Ormas MUI?
Mengaku ulama atau cendikiawan tapi mudah berkata bohong di media, tanpa pernah tabayun namun menuduh Al Zaytun sesat, komunis, dan haram.
2. Ada apa dengan Ormas MUI?
Dahulu dana sertifikasi halal tidak bisa diaudit, hingga Menteri Agama larang MUI keluarkan sertifikat halal. Lalu sekarang tergiur melihat aset Al Zaytun?
BACA JUGA:Disebut Pak Kumis Bekingan Ponpes Al-Zaytun, Moeldoko Murka Tangkap Panji Gumilang
3. Ada apa dengan Ormas MUI?
Menuduh Al Zaytun komunis dari video editan di tiktok, padahal Densus 88 menangkap beberapa tersangka teroris di dalam MUI pusat dan daerah.