Bahkan, setelah pasangan itu menerima izin bebas untuk mencapai kesempurnaan, sang bibi masih harus menonton atau mendengarkan pasangan itu saat mereka berhubungan.
BACA JUGA:Suku Da’a, Tinggal di Hutan dan Pegunungan Hingga Takut Melihat Laut
Untuk diketahui, Suku Banyankole sendiri adalah kelompok penggembala nomaden yang tinggal di beberapa bagian Uganda bagian barat daya.
Sekelompok orang ini mempraktikkan kebiasaan pernikahan aneh yang berasal dari abad ke-15 di Kerajaan Bantu Ankole di Uganda.
BACA JUGA:6 Tradisi Suku Madura Yang Tersohor, Karaban Sapi Hingga Petir Laut
Selama bertahun-tahun, suku Banyankole memiliki persepsi yang berbeda tentang apa yang seharusnya menjadi tugas seorang bibi, terutama pada hari pernikahan keponakannya.
Kebiasaan itu, meski sudah ketinggalan zaman, adalah mengharuskan bibi mempelai perempuan untuk berhubungan seks dengan mempelai pria untuk menguji seberapa jantan dan kuatnya dia.*