Wanita Suku Zulu Tidak Menutup Aurat, Tes Keperawanan Gunakan Buluh Ditengah Kerumunan

Selasa 27-06-2023,10:01 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Tim Redaksi RM

Tes keperawanan dilakukan dengan menggunakan buluh. Apabila gagal, maka wanita tersebut terancam akan dibunuh.

Biasanya setiap tahunnya selalu mengadakan tes keperawanan untuk anak perempuan mereka. Ujian tersebut diikuti oleh ribuan gadis.

Mereka harus mengikuti aturan berbaring di atas permadani dengan posisi kaki terbuka lebar ke arah kerumunan.

Setelah itu, seorang wanita lanjut usia akan datang untuk mengecek keperawanan mereka, lalu mengumumkannya pada semua orang.

BACA JUGA:Suku Mustang, Wanita Boleh Punya Suami Lebih Dari Satu dan Penganut Bumi Datar

BACA JUGA:ANEH! Baru 11 Caleg Memenuhi Syarat Pencalonan

Suku Zulu juga memiliki serangkaian aturan ketat bagi kaum wanitanya.

Wanita yang belum menikah tidak diperbolehkan memakai kemeja. Pakaian wanita Zulu hanya menutupi bagian bawahnya saja. 

Mereka menggunakan rok dan juga kain yang berfungsi seperti selendang, dipakai pada bagian tangan untuk memperindah tampilan mereka.

Hingga kondisinya terlihat nyaris tanpa busana atau bagian dada terbuka.

Wanita Zulu yang belum menikah juga tidak diperbolehkan memiliki rambut panjang, melainkan harus selalu memendekkan rambutnya.

Sementara bagi yang sudah menikah, mereka hanya diperbolehkan mengenakan pakaian atau pakaian manik-manik untuk menunjukkan rasa hormat pada keluarga suami.*

BACA JUGA:Syarat Menikah, Gadis Suku Ini Wajib Bercinta Dengan 20 Pria

Kategori :