RADARMUKOMUKO.COM – Kapal Selam milik OceanGate yang menjalajahi bangkai Titanic akhirnya ditemukan dalam keadaaan hancur usai meledak.
Tim SSAR yang dikerahkan untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut menemukan puing-puingnya di sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic.
Kapal selam yang bernama Titan tersebut hilang kontak sejak minggu (18/6) lalu setelah melkukan penyelaman sekitar 1 jam 45 menit di lepas pantai St John Newfoundland, Kanada.
Sebelum puing-puing tersebut ditemukan, terdapat sejumlah kejanggalan yang menjadi dugaan pelanggaran soal Titan.
BACA JUGA:Puing Diduga Milik Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan, Penumpang Dipastikan Tidak Selamat
Sebagian besar kejanggalan tersebut berkaitan dengan faktor keamaan kapal selam dan ekspedisi bawah laut sehingga menewaskan 5 orang penumpang yang ada di dalamnya.
Lalu, apa sajakah kejanggalan tersebut?
1. Lambung Kapal Selam Diduga Sangat Tipis
Salah satu mantan karyawan dari OceanGate mengungkapakan kekhawatiran soal ketebalan lambung kapal selam Titan.
Ia mengatakan secara anonim dengam menyebut bahwa dirinya merasa khwatir ketika lambung kapal terbuat dari serat karbon tersebut tiba di perusahaan.
Ia mengatakan bahwa lambung kapal tersebut hanya setebal lima inci. Sementara para insinyur perusahaan memperkirakan tebalnya hanya tujuh inci.
Selain mantan karyawan OceanGate, Locbrudge juga berpendapat dengan hal ini.
Ia berpendapat, nggak ada pengujian secara non-destruktif yang dilakukan pada lambung kapal Titan untuk memeriksa delaminasj, porositas, dan romgga adhesi lem yang cumup yang digunakan karena ketebalan lambung.
Lochridge mengatakan bahwa perusahaan mengatakan kepadanya bahwa tidak ada peralatan untuk melakukan tes semacam itu.