RADARMUKOMUKO.COM - Salah seorang wali santri yang berasal dari Indramayu mengungkapkan keadaan Ponpes Al Zaytun.
Sebelumnya telah adanya aksi demo yang di lakukan oleh FIM (Forum Indramayu Menggugat) terhadap Al Zaytun.
Tak hanya demo, Al Zaytun juga terus mendapatkan tuduhan dan menjadi bahah perbincangan warganet.
Walaupun hal itu terjadi, Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan tegas tidak akan melibatkan aktivitas pendidikan untuk menghadapi pendemo.
"Syekh melarang guru, pelajar untuk ikut penyambutan demo. Tetap belajar. Tidak boleh terganggu," ungkap Panji
Lebih lanjut Panji Gumilang meminta untuk seluruh wali, santri dan civitas Mahad Al Zaytun tidak takut dengan pendemo.
"Anak-anaku jangan takut. Syekh di depan," lanjutnya.
Meski dengan banyaknya isu di luar yang terus memanas, ternyata dalam Pondok Pesantren Al Zaytun tenang-tenang saja mulai dari civitas, wali santri dan penduduk yang mendukung AL Zaytun.
Salah seorang wali santri mengungkapkan kondisi dalam Mahad Al Zaytun di media sosial yang di unggahnya.
BACA JUGA:Hati-hati, 6 Suku Sakti Mandraguna, Diantaranya Terkenal Penghasil Wanita Cantik
Wali santri tersebut mengaku bernama Sumarti salah seorang wali santri yang berasal dari Babakan Jaya Gabus Wetan, Indramayu.
Dalam tulisan yang di unggah dimedia sosial, ia mengungkapkan bahwa Mahad Al Zaytun tidak akan pernah runtuh dengan keadaan yang memanas diluaran.
“Visi misi mulia lembaga sekelas Al Zaytun, berdasar kesimpulan saya sebagai Wali Santri Pribumi asli Indramayu, bahwa Al Zaytun tidak akan goyah atau bergeming,” ungkap Sumarti.
Lebih lanjut Sumarti mengungkapkan alasan Al Zaytun tidak akan pernah goyah.ia mengungkapkan bahwa banyak yang belum memahami Nabi Muhammad SAW di utus oleh Allah SWT.