5 Suku Asli Kepulauan Riau, Salah Satunya Hampir Punah Tergilas Kemajuan Batam

Jumat 16-06-2023,01:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Suku Sakai tinggal di bantaran sungai yang sumber dayanya masih sangat banyak. Sedangkan aktivitas hariannya adalah mencari ikan di sungai untuk dikonsumsi sendiri.

Sejatinya eksistensi mereka cukup terbukti karena telah ratusan tahun mendiami hutan di Kepri. Bahkan para peneliti pernah menyebut kalau Suku Sakai sempat menjadi suku terbesar di Kepri.

3. Suku laut

Suku Laut juga merupakan salah satu suku asli di Kepulauan Riau yang berdomisili di daerah sekitar laut. Dulunya, suku ini merupakan petugas kerajaan Lingga yang bertugas untuk menjaga pantai sekaligus memenuhi kebutuhan raja dan permaisurinya jauh di abad 18.

BACA JUGA:Mengenal Suku Abui di NTT, Dijuluki 'Pemburu Kepala Manusia'

Karena jumlah kerajaan-kerajaan kecil bawahan Lingga cukup banyak di kala itu, maka warga suku Laut berpisah-pisah sesuai batas wilayah kerajaan masing-masing.

Suku Laut merupakan suku tertua yang berada di Kepulauan Riau. Bahkan menurut para peneliti sejarah dan budaya, Suku Laut adalah cikal bakal lahirnya suku dominan Kepri yang lain seperti Suku Barok, Suku Galang dan Suku Tambus.

4. Suku Barok

Suku Barok merupakan salah satu suku asli di Kepulauan Riau yang menurut para ahli merupakan generasi Suku Laut yang terus berpindah-pindah tempat. Bahkan sebagian sudah menetap di daerah pesisir tepatnya di kawasan Lipan dan Sungai Buluh.

Untuk mata pencaharian masih bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang dan kepiting.

BACA JUGA:Wanita Suku Dayak Dikenal Cantik, Mulus dan Ramah, Ini Sejarah dan Rahasianya

Suku ini berganti nama menjadi Suku Barok, karena di tempat mereka banyak pohon kayu yang bernama Bebarok.

Bahkan semua kawasan pemukiman pasti terdapat pohon ini yang seakan menjadi trademark tersendiri. Oleh sebab itu, masyarakat akhirnya membedakan antara Suku Barok dengan Suku Laut.

5. Suku Hutan

Di Batam terdapat satu suku yang tinggal di daerah pedalaman yang disebut Suku Hutan.

Menurut informasi terbaru, jumlah warga di suku ini terus mengalami penurunan dikarenakan penanganan yang kurang tepat. Ada anggapan kalau Suku Hutan termasuk suku terasing di Batam Kepulauan Riau.

Kategori :