RADARMUKOMUKO.COM - Mengenal awal berdiri nya pondok pesantren di Indonesia berdasarkan dua pendapat ini.
Berdasarkan data Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, pada tahun ajaran 2020/2021 sudah terdapat 30.494 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
Demi untuk menamba wawasan tentang awal sejarah berdirinya pondok pesantren serta jumlah pondok pesantren yang tersebar di Indonesia diharapkan baca artkel ini sampai ahir.
Berikut pendapat awal sejarah berdirnya pondok pesantren di kutip dari berbagai sumber dan dilansir dari kanmenag.go.id sebahai berikut :
Menurut pendapat pertama ada dua versi, yang berpendapat bahwa pondok pesantren berawal sejak zaman Nabi masih hidup.
BACA JUGA:Berikut Sumber Dana Ponpes Al Zaytun dan Luas Lahan Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara
Dalam awal-awal dakwahnya, Nabi melakukan dengan sembunyi-sembunyi dengan peserta sekelompok orang, dilakukan di rumah-rumah, seperti yang tercatat di dalam sejarah, salah satunya adalah rumah Arqam bin Abu Arqam.
Sekelompok orang yang tergolong dalam As-Sabiqunal Awwalun inilah yang kelak menjadi perintis dan pembuka jalan penyebaran agama Islam di Arab, Afrika, dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Versi kedua menyebutkan bahwa pondok pesantren mempunyai kaitan yang erat dengan tempat pendidikan yang khas bagi kaum sufi.
Pendapat ini berdasarkan fakta bahwa penyiaran Islam di Indonesia pada awalnya lebih banyak dikenal dalam bentuk kegiatan tarekat yang melaksanakan amalan-amalan dzikir dan wirid tertentu.
Pemimpin tarekat itu disebut kiai, yang mewajibkan pengikutnya melakukan suluk selama 40 hari dalam satu tahun dengan cara tinggal bersama sesama anggota tarekat dalam sebuah masjid untuk melakukan ibadah-ibadah di bawah bimbingan kiyai.
Untuk keperluan suluk ini, para kiyai menyediakan ruangan khusus untuk penginapan dan tempat memasak yang terdapat di kiri kanan masjid.
BACA JUGA:Berikut Sumber Dana Ponpes Al Zaytun dan Luas Lahan Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara
Pendapat kedua mengatakan, pondok pesantren yang dikenal saat ini pada mulanya merupakan pengambilalihan dari sistem pondok pesantren yang diadakan orang-orang Hindu di Nusantara.
Hal ini didasarkan pada fakta bahwa jauh sebelum datangnya Islam ke Indonesia, lembaga pondok pesantren pada masa itu dimaksudkan sebagai tempat mengajarkan ajaran-ajaran agama Hindu.