RADARMUKOMUKO.COM – Matalia Beromica, Divison Head of Value Chain Assets & Product Development Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mengatakan BRI Telah menyalurkan pembiayaan atau kredit senilai Rp36,57 triliun untuk sektor kelapa sawit sepanjang Januari hingga April 2023
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp11,41 triliun disalurkan kepada sekitar 22 ribu The fitur pelaku usaha kelapa sawit kecil dan menengah, yang mana 68% dari debitur tersebut mengambil pembayaran KUR atau Kredit Usaha Rakyat.
BACA JUGA:El Nino Semakin Mengganas, Sawit dan Padi Dipastikan Gagal Panen
BACA JUGA:Cara Menjual Uang Koin Rp1.000 Gambar Kelapa Sawit, Tidak Perlu Repot
Adapun total dari debitur usaha kecil dan menengah yang mengambil pembiayaan BRI untuk industri kelapa sawit juga terus meningkat.
Pada tahun 2020 lalu, terdapat 13,47 debutur. Jumlah tersebut terus meningkat pada bulan yang sama di tahun 2021 menjadi 16,90 ribu dan pada April 2022 terus meningkat menjadi 21,48 ribu.
Selain itu, debitur mikro yang mengambil pembiayaan BRI untuk sektor kelapa sawit juga terus mengalami pertumbuhan sejak April 2020 yang berjumlah 459,62 ribu menjadi 557,1 ribu Pada tahun 2021.
BACA JUGA:Jangan Takut Ditolak, Ini Cara Mudah Pengajuan KUR BRI, Langsung Cair
BACA JUGA:Ekspor Sawit Indonesia Periode Maret – Mei 2023, Melejit Diangka 49 Persen
Sedangkan di tahun 2022 Jumlahnya menjadi 666,69 ribu Dan terus meningkat menjadi 666,12 ribu di bulan April 2023.
Tak hanya itu, BRI juga menyalurkan pembiayaan untuk program peremajaan sawit rakyat atau PSR dengan menggandeng petani yang bermitra dengan Asian Agri dan Sinarmas.
Pembiayaan tersebut telah menyalurkan bantuan senilai Rp677 miliar untuk 3302 petani dengan luas lahan sebesar 6,95 ribu hektar.*