RADARMUKOMUKO.COM – Setiyono selaku Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat atau Aspekpor Indonesia mengatakan bahwa adanya PalmCo yang merupakan Sub-holding PTPM Group ini akan membantu petani sawit Indonesia.
“Setelah dibentuk sub holding PalmCo yang khusus mengelola bisnis sawit, kami yakin kemitraan dengan petani akan lebih baik dan efisien,” katanya.
Selain itu, menurutnya, sebelumnya, satu anak usaha menganggap banyak komoditas, sehingga petani sawit bukan menjadi mitra bisnis utama, namun persaingan komoditas karet, coklat hingga teh.
BACA JUGA:Ini Negara yang Menerima Ekspor Sawit dari Indonesia
Dengan hadirnya PalmCo ini, maka petani sawit dapat menjadi mitra utama perusahaan, sehingga perhatian kepada petani kelapa sawit dia kini dapat meningkat.
“Nah, ketika mendengar akan ada PalmCo khusus perusahaan palem-paleman, ya kami senang sekali. Kami yakin, PalmCo akan fikus dengan kepentingan petani sawit,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengatakan sebagai perusahaan khusus sawit yang dikelola untuk menjadi pulsanya lebih besar dari saat ini, PalmCo tentunya akan membutuhkan pasokan bahan baku yang lebih besar pula.
Bahan baku tersebut akan dipasok dari kebun perusahaan dan petani plasma, serta petani SWADAYA di seluruh Indonesia.\
Pada kesempatan tersebut, perusahaan akan menawarkan kerjasama yang lebih meningkat dengan adanya PalmCo untuk memastikan ketersediaan usaha baku minyak sawit.
BACA JUGA:Sawit Petani Indonesia Capai 6,9 Juta Hektare, Butuh Peremajaan 310 Ribu Hektare per Tahun
Selain memastikan Kesinambungan pasokan Tandan buah segar atau TBS ke pabrik-pabrik PaCo, Aspeksir juga dapat membantu petani meningkatkan kualitas buah, seperti yang diharapkan oleh PalmCo.
“Sebagai perusahaan besar, PalmCo pasti butuh kepastian bahan baku dengan kualitas yang dibutuhkan. Kami bisa berperan di situ karena berhubungan langsung dengan petani sawit di seluruh Indonesia,” tambahnya lagi.*