MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Tumpukan sampah terlihat hampir di seluruh jalan yang ada di Kabupaten Mukomuko. Mulai jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten bahkan jalan desa, terlihat sampah menumpuk dan berserakan dijalan.
Menanggapi hal ini, pemerintah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko diminta jangan tutup mata terkait kondisi sampah yang berserakan
Dari pantauan RADARMUKOMUKO.COM sampah menumpuk di pinggir jalan mulai dari Kecamatan Air Rami hingga Kecamatan Lubuk Pinang.
Tumpukan sampah tersebut selain menganggu pemandangan juga mengeluarkan bau yang tak sedap. Bahkan warga sekitar juga terang-terangan membuang sampah di pinggir jalan.
BACA JUGA:Kesbangpol Rakor Lintas Sektoral, Atur Strategi Pengawasan Ormas di Mukomuko
BACA JUGA:Harga Gas Elpiji 3 Kg Naik, Ini Daftar HET Seluruh Kabupaten Kota
Akan tetapi, disepanjang ruas jalan tersebut terdapat beberapa kecamatan terbebas dari sampah. Salah satunyan dari jalinbar Kelurahan Koto Jaya, hingga kawasan Bandara, Kelurahan Bandar Ratu.
Karena sampah di jalur ini selalu dibersihkan oleh petugas di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Sedangkan sampah di luar jalur tersebut, terkesan dibiarkan.
Sampah juga sering terlihat menumpuk di komplek perkantoran perintah daerah, Kabupaten Mukomuko. Tepatnya di samping Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Jalan Danau Nibung tidak luput dari tumpukan sampah. Sisi kiri dan jalan penghubung Kota Mukomuko dengan Air Manjuto ini, dihiasi dengan kantong plastik berisi sampah.
Warga di sepanjang jalan Danau Nibung mengeluh dengan sampah-sampah di pinggir jalan. Tumpukkan sampah mengakibatkan bau yang tidak sedap dan pemandangan yang jelek. Salah seorang warga di pinggir jalan Danau Nibung, Winda, berkomentar saat ditemui wartawan koran ini. Rabu (31/5). Warga berharap Dinas Lingkungan hidup menugaskan mobil angkutan sampah di sepanjang jalan Danau Nibung.
BACA JUGA:Dinas Sosial Gagas Rakor Lintas OPD untuk Penyempurnaan DTKS di Mukomuko
BACA JUGA:PDAM Kembali Kritis! Air Dua Kecamatan Mati Total, Gaji Kariawan Ikut Nyendat
“Harapan kami, mobil angkutan sampah mengambil sampah-sampah depan rumah.” Demikian Winda
Winda mengakui bahwa sampah depan rumahnya dan disekitarnya, tidak pernah diangkut mobil sampah dari dinas. Hal ini dibenarkan oleh tetangganya yang pada saat itu di lokasi. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap sampah sangat berdampak bagi masyarakat. Rumah warga yang berdekatan dengan sampah berpotensi terserang penyakit. Seorang warga yang ditemui dititik berbeda di pinggir jalan Danau Nibung, Jeri. Ikut berkomentar.