LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM – Baru-baru ini masyarakat Kabupaten Mukomuko dihebohkan oleh aksi maling yang merajalela. Salah satunya aksi pembobolan diduga dilakukan oleh maling disebuah ruko milik warga di Kecamatan Air Manjunto. Tak ayal beberapa hari belakangan salah satu warga lubuk Pinang juga diduga menjadi korban kemalingan uang ratusan juta usai mengambil uang di Bank Mandiri Kcp Mukomuko.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, melaksanakan sosialisasi sinergitas bersama Polri dan TNI serta instansi vertikal di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.
BACA JUGA:Ingin Majukan Sekolah, Alumni SMPN 9 Mukomuko Berjibaku Galang Dana
BACA JUGA:Final, Desa Pondok Lunang Terpilih Desa Terbaik, Disini Lokasi Pengambilan Hadiahnya
Kegiatan tersebut bertempat di aula kantor Kecamatan, pada Rabu 31 Mei.
Bertujuan, untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat(Kamtibmas)dalam menciptakan lingkungan yang kondusif di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.
Sosialisasi ini diikuti oleh Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Kades Sekecamatan Lubuk Pinang.
Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya meningkatkan ketertiban serta keamanan di wilayah desa dan kecamatan. Sosialisasi ini juga untuk mempersiapkan deteksi dini jika terjadi hal yang tak terduga dalam persiapan pesta demokrasi 2024. Kemudian agar Linmas di setiap desa juga mengerti tentang tugas dan fungsi mereka, sebagai perpanjangan tangan Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Intinya kita bersama dengan Polri dan TNI serta Satpol PP berkolaborasi memberikan bimbingan kepada Linmas agar mereka bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya,”ungkap Camat.
BACA JUGA:Ada Parpol Main Sikat, Catut Nama Warga Jadikan Bacaleg Pemilu 2024
Tambahnya, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Camat berharap kedepannya Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di desa supaya dapat ditingkatkan. Tentu keaktifan Siskampling akan membutuhkan peran kades, yakni mengajak seluruh masyarakat mendukung kegiatan tersebut. Maka dari itu peserta dari kegiatan sosialisasi ini adalah Kades dan Linmas. Jika kegiatan siskamling mulai berjalan di seluruh Pos Keamanan Keliling (Poskamling) yang ada di desa, maka tentu keamanan akan meningkat. Selain itu, kekompakan antar sesama warga juga ikut meningkat, sebab kegiatan siskamling juga melibatkan masyarakat.
“Kedepannya kita ingin poskamling di desa mulai diaktifkan lagi. Kades sebagai ujung tombak desa juga harus berperan aktif agar masyarakat mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,”tutup Camat.*