RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko telah memastikan, untuk tahun 2023 ini program bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dihapus. Sebelumnya, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran BLT BBM hingga mencapai miliaran.
Meski tidak seluruhnya terserap dan masih tersisa puluhan juta rupiah. Alokasi dana sebesar Rp 1,4 miliar di Dinas Sosial diperuntukkan bagi warga kurang mampu sebanyak 3.101 keluarga penerima manfaat. Kemudian sebanyak 2.316 pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan dana sebesar Rp 1,042 miliar di bawah naungan Disperindagkop dan UKM.
BACA JUGA:Ditemui Bupati, Massa Aksi Minta HGU 34 PT BBS Tidak Diperpanjang
Sebagaimana ini disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt ketika dikonfirmasi, Rabu (24/5).
"Benar, untuk tahun ini tidak ada lagi program BLT BBM untuk masyarakat," ujar Fitri.
Ia mengatakan, tidak adanya program BLT BBM lantaran saat ini perekonomian masyarakat sudah mulai normal kembali pasca kenaikan harga BBM di akhir tahun 2022 lalu. Selain itu, program BLT BBM tahun 2022 silam merujuk dari surat edaran pemerintah pusat agar masing-masing daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk BLT BBM.
"Dulu ada rujukan, sehingga pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk BLT BBM. Namun untuk tahun 2023 ini tidak ada lagi," demikian Pitriyani.