Oleh : Mayor Laut (K) M. Abdullah Sidiq, S.Pd.
BERKARIR sebagai seorang tentara harus siap ditempatkan dimana saja dengan segala resikonya atau didaerah rawan konflik seperti di PAPUA, permasalahan yang sering dialami oleh prajurit pada saat berdinas didaerah terpencil salah satunya adalah sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadahi, dengan adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini sangatlah bermanfaat bagi tentara yang tengah bertugas di daerah terpencil karena Program JKN melalui Aplikasi Mobile JKN dapat diakses dengan mudah, tentu saja manfaat efisiensi pelayanan kesehatan dapat dirasakan.
“Sebelum era JKN terjadi kendala bagi satuan yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sistem saat itu hanya mengakomodir pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik tentara,”
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Kukuhkan TPAKD 2023, Ini Tujuannya
Dari sisi kemanfaatan hadirnya Program JKN bagi tentara di daerah tentunya sangat memberikan efisiensi waktu upaya penyelamatan bagi pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meskipun awal mula hadirnya Program JKN ini timbul berbagai dinamika, namun masyarakat hanya butuh waktu untuk beradaptasi bahwa adanya perubahan pastinya akan membawa hal baik. banyak inovasi dan terobosan yang dihadirkan untuk kemudahan dan peningkatan kualitas layanan kepada peserta JKN,”
Seperti halnya hadirnya fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses peserta JKN untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Hal ini sejalan dengan komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN dengan berbagai inovasi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, peserta JKN cukup melakukan pendaftaran dan mendapatkan nomor antrean melalui Aplikasi Mobile JKN. Otomatis, peserta JKN dapat memperkirakan waktu tunggu untuk merencanakan kedatangan ke fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Tiga Poin penting dari KTT ASEAN 2023
Implementasi antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN ini berdampak pada kepuasan pasien karena sistem antrean online sampai ke poli merupakan sistem yang sangat diharapkan dalam pelayanan rumah sakit, sehingga peserta tidak perlu lama menunggu. Adanya antrean online yang dikembangkan BPJS Kesehatan ini justru memberikan keuntungan dan sangat memberikan banyak segi kemanfaataan. Termasuk Rumah sakit sendiri tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Rumah.
"Mudahnya Pakai Aplikasi Mobile JKN".
Mayor Laut (K) M. Abdullah Sidiq, S.Pd. bertugas di Detasemen Markas Komando Koarmada III Sorong, Papua Barat Daya. Kini sedang menempuh studi Magister Hukum Kesehatan Universitas Hang Tuah Surabaya.