BACA JUGA:Sebagian Besar Syarat Bacaleg Masih Kurang, Berharap Masa Perbaikan Dilengkapi
Saat ini, sudah terdapat 680 sapi yang terjangkit penyakit dengan tanda-tanda bentol di kulit. Ada empat sapi yang sudah mati akibat penyakit tersebut.
“Perkembangan kasus ini menyebar pesat. Sebanyak empat ekor dilaporkan mati dan 676 sapi lainnya masih dalam perawatan,” terang Retno dilansir dari Bengkuku ekspres.
Ada beberapa cara penanggulangan yang dapat dilakukan, di antaranya adalah vaksinasi, karantina, pengobatan, dan pengendalian serangga.
Berikut ini adalah beberapa cara penanggulangan yang dapat dilakukan:
BACA JUGA:10 Daftar Ponsel yang Sulit Diperbaiki Apabila Sudah Rusak, Jangan Sampai Salah Beli
1) Vaksinasi
Vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit LSD atau lato lato pada sapi.
Vaksinasi dapat dilakukan pada sapi yang belum terinfeksi dan pada sapi yang sudah terinfeksi namun masih dalam periode inkubasi.
2) Karantina
Sapi yang terinfeksi LSD atau lato lato harus segera dipisahkan dari sapi lain dan ditempatkan dalam karantina.
BACA JUGA:Partai Hanura Daftarkan Caleg Hari Ini, PDIP Besok ke KPU
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ke sapi lain yang masih sehat.
3) Pengobatan
Sapi yang terinfeksi LSD atau lato lato dapat diberikan obat untuk mengurangi gejala penyakit seperti demam dan nyeri pada kulit.