Kelompok nirlaba itu mendefinisikan penembakan massal sebagai mana saja di mana empat orang atau lebih terluka atau terbunuh, tidak termasuk penembaknya.
Peristiwa tersebut menjadi kasus penembakan massal ke-199 yang terjadi di AS pada 2023 hingga bulan Mei.
Meski terus terjadi dan menimbulkan kematian, mengapa Amerika Serikat kelihatan sulit mengatasi masalah ini.
Penembakan massal di AS Dilansir dari TIME, organisasi The Gun Violence Archive mengartikan penembakan massal sebagai peristiwa yang terjadi saat ada empat orang ditembak atau terluka, selain pelaku.
Penembakan di mal Sabtu kemarin merupakan kejadian kedua di Texas dalam dua minggu terakhir.
Hingga Mei ini, penembakan massal telah membunuh sekitar 273 orang dan melukai 781 lainnya sepanjang 2023.
Pelakunya pun bervariasi, dari pria tua hingga remaja. Lebih parah lagi, AS setidaknya mengalami 600 penembakan massal setiap tahun sejak 2020.*
Konten ini sudah tayang di disway.id berjudul, Penembakan Brutal di Mal Texas, 9 Orang Tewas, 7 Orang Terluka