RADARMUKOMUKO.COM – Sebelumnya diinformasikan, pemerintah Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Rohidin Mersyah tidak mengakui, jalan Setiabudi Kecamatan Teras Terunjam, Mukomuko yang sempat viral karena kondisinya berlumpur, menjadi tanggungjawab provinsi.
Seperti disampaikan Plt Kadis PUPR Provinsi Tejo Suroso, MT, jalan Setia Budi di Kabupaten Mukomuko yang pernah dilalui gubernur saat kampanye yang heboh di tiktok, bukan jalan dibawah kewenangan provinsi.
Jalan tersebut dibangun PT. Agromuko dengan biaya dan alat sendiri. Dengan demikian perbaikannya menjadi tanggungjawab Pemkab Mukomuko.
BACA JUGA:Mantan Dewan Jambi Tersangka KPK Berjamaah, Terbaru Lima Orang Ditetapkan Tsk
Meski demikian karena sudah menjadi jalan umum masyarakat Kementerian PUPR tahun 2023 ini akan membantu daerah untuk memperbaiki jalan yang rusak.
“Dinas PUPR akan melakukan peninjauan lokasi untuk melihat kondisi jalan seperti apa. Karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif dan menjadi wewenang dinas PUPR Mukomuko, Karena Pemprov dananya terbatas maka diprioritaskan jalan jalur utama antar kabupaten,” katanya.
Sementara dikonfirmasi Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST, MT belum bisa memberi penjelasan pasti terkait dengan penanggungjawab jalan Setiabudi, pemerintah provinsi atau kabupaten.
Ia segera turun mengecek ruas jalan ini dan data pastinya, apakah di bawah kabupaten atau provinsi. Jika memang jalan ini, tanggungjawab kabupaten, maka ia akan segera koordinasi dengan bupati untuk langkah perbaikannya.
“Siang setelah zuhur kita akan turun melakukan pengecekan,” paparnya.
BACA JUGA:Pihak Gubernur Bengkulu Bantah Jalan Setiabudi Mukomuko Tanggungjawab Pemprov, Ini Penjelasannya
Untuk diketahui sebelumnya, jalan Desa Setiabudi viral di media sosial video, setelah seorang pemuda asal Setia Budi terguling di jalan bersama motornya. Dalam video yang di bagi di media sosial tersebut, ia meminta jalan ini diperbaiki oleh gubernur.
“Yang terhormat, Bapak Rohidin inilah jalan kami desa Setiabudi kabupaten Mukomuko yang pernah bapak lewati waktu kampanye di desa setiap Budi tepatnya di rumah Pak Senon RT 8 sampeyan berkampanye,” katanya.
Dalam sanjutan video ia menyebutkan, jalan ini belum pernah dibangun menggunakan aspal sekalipun. Padahal saat ini desanya sudah berumur 36 tahun.
Ia meminta Rohidin membangun jalan ini, karena jalan tersebut termasuk jalan evakuasi bencara dari Mukomuko.
“Dari saya kecil sampai saya sudah besar sampai desa ini berumur 36 tahun belum ada pembangunan Pak Gubernur Bengkulu desa Setiabudi yang pernah sampeyan datangi waktu Pak Rohidin yang terhormat Pak Rohidin yang terhormat bangun jalan kami jalan evakuasi bencana dari Mukomuko,” pungkasnya.*