RADARMUKOMUKO.COM - Namanya Optriani (17) tahun, seorang gadis asal Pantai Indah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Gadis yang akrab dipanggil Oop ini diduga tertimpa dahan pohon gedondong, saat sedang menunggu ayah (orang tuanya,red) pulang dari melaut.
Saat kejadian kondisi cuaca sedang mengalami hujan disertai angin cukup kencang. Kejadian terjadi Minggu, (7/5) sekira pukul 12.30 WIB siang.
Kronologisnya, Optriani yang baru saja lulus SMA, setiap hari menunggu dan menjemput ayahnya pulang dari laut. Karena rumahnya jauh dari pantai, hingga cukup jauh orang tuanya pulang berjalan kaki.\
BACA JUGA:Program Ketahanan Pangan Desa Sumber Mulya Tanam Berbagai Jenis Sayuran
Saat kejadian, kala tiba di pantai perahu ayahnya belum menepi, hingga ia memilih menunggu di bawah pohon gedondong.
Sial saat sedang menungg dalam hujan dan angin kencang, dahan pohon tempatnya berteduh, diduga patah karena terjangan badai.
Korbanpun akhir tertimpa oleh dahan pohon berukuran lumayan besar terebut. Warga yang mengetahui langsung memberi bantuan dan membawa korban ke rumah sakit.
Informasi sementara korban cidera di bagian kepala yang cukup parah.
Salah seorang tokoh nelayan, Japri membenarkan, Dijelaskanya kebiasaan gadis ini menunggu ayahnya pulang melaut, namun musibah menimpa tiba- tiba pohon tempat dirinya berteduh tumbang dan menimpa dirinya mengenai bagian kepalanya dan motornya pun rusak.
BACA JUGA:Suka Merasa Bosan Saat Belajar? Berikut 5 Cara Untuk Menghindari Rasa Bosan Saat Belajar
"Rengan bantuan warga setempat, Oop segera dilarikan RSUD Mukomuko untuk mendapatkan perawatan," katanya.
Lanjutnya, tugas rutin gadis ini menjemput sang ayahnya. Pasalnya ayah dari tidak dapat mengendarai sepeda motor.
Sebagai anak sulung dan tidang memiliki saudara laki- laki yang bisa menggantikan posisinya, jadi Oop setiap hari menjemput dan mengantar ayahnya dari perumahan ke pantai.
Atas musibah tersebut Oop direncanakan akan di rujuk ke RS Padang jika kondisinya tidak Emergency.