RADARMUKOMUKO.COM – Dari April ini hingga Oktober 2023 mendatang, suhu panas akan melanda wilayah Asia, tak terkecuali Indonesia.
Saat suhu panas terjadi, ada bahaya yang harus dihindari, mengingat sinar UV yang ditimbulkan dari suhu panas tersebut. Saat suhu panas terjadi, sinar matahari akan terasa sangat menyengat tak seperti biasanya. Terutama saat siang hari.
BACA JUGA:Hadapi Arus Balik, Ini Pesan Kapolres Mukomuko Untuk Pengendara
Untuk itu, BMKG pun memberikan tips untuk mencegah bahaya dari sinar UV bagi kesehatan.
Sebagaimana yang diposting oleh akun Instagram @infobmkg, bahwa selain mengganggu kesehatan kulit, tinggi rendahnya indeks UV bisa berada pada kategori berbahaya.
Untuk itu, ini tips yang dapat dilakukan agar tidak terdampak bahaya sinar UV.
1. Menghindari aktivitas ataupun berjemur pada pukul 09.00-16.00 WIB
2. Boleh berjemur namun dalam waktu 5-15 menit dalam waktu 2-3 kali seminggu.
3. Wajib menggunakan sunscreen (tabir surya) secara rutin dan reapply selama 2 jam sekali.
Jika tidak ingin terdampak bahaya sinar UV, maka tidak ada salahnya menerapkan tiga tips di atas.
Meski memang, sinar UV tidak melulu berbahaya, melainkan ada manfaat yang dihasilkan.
Yaitu, seperti meningkatkan produksi Vit D, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi depresi dan risiko kanker.
Sementara, meski diprediksi terjadi suhu panas hingga Oktober 2023 mendatang, namun Indonesia tidak mengalami heatwave.
BACA JUGA:Oknum TNI Praka Ang Meminta Maaf Usai Tendang Ibu-Ibu Pemotor
Dalam postingannya pada Sabtu 22 April 2023 lalu menyebutkan bahwa ada 10 kota di negara asia dengan suhu panas tertinggi yang meliputi 4 negara yaitu Bangladesh, Myanmar, India dan Thailand.