Namun, Murfi tak pernah menyangka, ternyata telepon itu merupakan yang terakhir kalinya.
Sembari menahan air mata Murfi terkenang dan terbayang suara anak kesayanganya sa’at menelpon dirinya.
Karena, setelah itu Murfi akan ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh sang putra kesayangan menghadap yang kuasa.
"Anakku, engkau merupakan sosok yang sangat menyayangi keluarganya, juga anak pertama dari tiga bersaudara," katanya.
Murfi juga menyebut, bahwa putranya tersebut sangat disiplin dan tidak pernah neko-neko.
Hal itu ditunjukkan Prada Syukra, saat mempunyai niatan untuk menjadi prajurit TNI.
"Dia itu kalau punya niat ya diseriusinnya. Seperti dia mau jadi anggota TNI, meskipun sudah dua kali gagal tes, tapi pada tahun 2019 lalu akhirnya diterima jadi anggota TNI di Padang Panjang," jelasnya.
Anakku, Keluarga di Pariaman menunggu Kepulanganmu.
Setelah 1 Tahun Tugas di Papua, sekarang engkau telah Gugur Ditembak KKB dan pulang menhadap yang kuasa untuk selamaya. Anakau do’a ayah selalu untukmu.*