Adapun arti dari kata taqaballahu wa minna waminkum adalah ‘Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian.
BACA JUGA:Tips Mudik yang Aman dan Nyaman Untuk Libur Lebaran yang Maksimal
• Bersenang-senang Sewajarnya tak melampaui batas
Lebaran Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam, banyak makanan sudah sewajarnya perayaan harus dilakukan dengan hati gembira dengan perasaan yang senang.
Tapi, hindari hal-hal yang berlebihan, atau yang membuat catatan dosa baru setelah sebulan kita menahannya.
Dalam hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW juga ikut merayakan hari raya Idul Fitri.
"Seperti diceritakan Aisyah: Abu Bakar masuk setelah aku dan ada dua gadis Ansar bersamaku sedang bernyanyi tentang Hari Bu'ath.
Aisyah berkata, "Mereka bukan penyanyi." Abu Bakar kemudian berkata, "Ada alat setan di rumah Rasulullah SAW?" Saat itu adalah Idul Fitri dan Rasulullah SAW berkata, "Ya Abu Bakar, tiap orang punya festival dan ini adalah perayaan kita."
BACA JUGA:Menjelang Lebaran Penerima BLT- DD Cair Rp 900.000, ini Pesan Kades
• Upayakan Pergi-Pulang dengan Rute yang berbeda
Amalan terakhir usai salat Idul Fitri adalah pulang rute berangkat yang berbeda.
Kebiasaan Nabi Muhammad setelah salat ini diriwayatkan dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim yang diceritakan Jabir.
"Seperti diceritakan Jabir (Semoga Allah SWT berkenan atasnya), 'Saat salat Idul Fitri dan Idul Adha, Rasulullah SAW akan berangkat dengan rute yang berbeda dengan saat pulang." Demikian semoga bermanfaat.*