Umbar Poto Mesra Untuk Menyembunyikan Sisi Gelap, Akhirnya Bercerai, Ini Penjelasan Ahli

Rabu 19-04-2023,08:56 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Di sekitar kita maupun di media sosial, sering menemukan pasangan suami istri yang selalu mempostingan poto-poto mesra dan berduaan. Sepintas pasangan ini sangat serasi dan bahagia.

Ternyata itu semua tidak menjamin mereka bahagia dan langgeng dalam berumah tangga. Sebaliknya banyak pasangan yang selalu umbar kemesraan ini sering berujung saling gugat cerai.  

BACA JUGA:Jangan Lakukan Hal-hal Ini Saat Kamu Sedang Menjalani Hubungan LDR dengan Pasangan

Fakta unik ini diakui beberapa ahli atau peneliti, bahwa foto mesra yang sering diumbar di ruang publik sebenarnya menyembunyikan sisi gelap tentang hubungan antara keduanya.

Apalagi foto-foto atau video kemesraan diumbar secara berlebihan, itu bisa saja mereka sedang menyamarkan perasaan tidak puasnya dengan pasangannya. 

Namun, jika foto mesra sering dibagikan hanya untuk konsumsi mereka berdua, misalnya suami sering mengirim foto mesranya kepada istri pun sebaliknya, itu malah lebih positif untuk keduanya.

Juga apabila foto pasangan dijadikan foto profil di handphone masing-masing, itu juga menunjukkan kepuasan atas pasangannya dan hubungannya. 

BACA JUGA:Menjelang Lebaran Bansos BLT-DD Cair Rp 900.000, Turuti Pesan Kades

Sebuah penelitian yang berjudul “Can You Tell That I’m in a Relationship? Attachment and Relationship Visibility on Facebook," para peneliti membuat pernyataan bahwa mereka yang mencoba membuat hubungan mereka lebih terlihat, sesungguhnya sedang insecure tentang perasaan pasangan mereka.

Hipotesis ini pun kemudian terbukti saat peneliti ini membuat penelitian yang melibatkan 108 pasangan dalam status hubungan pacaran. 

Pasangan ini diteliti selama dua minggu. Selama penelitian mereka diminta menjawab pertanyaan pendek secara online.

Pasangan ini juga diminta melaporkan isi hati mereka, perasaan tentang hubungan mereka, termasuk aktivitas mereka di sosial media, mulai dari foto, komentar hingga statusnya. 

Mengejutkan, dari hasil penelitian, ditemukan, saat mereka sedang insecure atau sedang ada perasaan ragu, cemas, dan kurang percaya diri, mereka mengunggah lebih banyak hal terkait hubungan asmara mereka.

BACA JUGA:BSI Berangkatkan 619 Peserta Mudik Bareng BUMN, Ada Bus Khusus Disabilitas

Hasil penelitian ini diperkuat pula oleh teori Nikki Goldstein, seorang pakar hubungan. Kata Nikki, mereka yang mempromosikan hubungan melalui media online terlalu sering sebenarnya mengalami masalah dengan pasangan mereka.

Kategori :