RADARMUKOMUKO.COM - Kelapa merupakan tanaman yang memiliki 1001 manfaat. Karena, hampir seluruh bagian dari tanaman tersebut bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidup manusia.
Salah satu bagian yang tak kalah bermanfaatnya dengan bagian lainnya adalah buah kelapa. Buah kelapa memiliki banyak sekali manfaat yang kaya akan kandungan nutrisi di dalamnya.
BACA JUGA:Ini 3 Item Pembangunan Desa Lubuk Pinang No 1 Bikin Panas Jadi Dingin
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah kelapa diantaranya adalah vitamin C, vitamin, mineral, kalium, dan lain sebagainya.
Tak hanya kaya akan nutrisi, buah kelapa juga memiliki rasa yang sangat manis serta sudah tak heran jika buah kelapa seringkali dijadikan sebagai olahan berbagai makanan yang lezat untuk dikonsumsi.
Dengan banyaknya kandungan nutrisi yang ada dalam buah kelapa, maka buah kelapa ini termasuk salah satu buah yang mengandung banyak gizi. Sehingga, tak heran apabila kita mengonsumsi buah ini akan dapat memberikan banyak manfaat.
BACA JUGA:Gaji dan THR Pegawai Cair di Injury Time, TPP Setelah Lebaran
Manfaat tersebut diantaranya adalah dapat meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan tulang, hingga melindungi sel sel dari radikal bebas.
Tak hanya itu, buah kelapa juga bermanfaat sebagai anti bakteri. Karena, dengan mengonsumsi buah kelapa mampu menghambat dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam tubuh yang dapat memicu berbagai penyakit.
Tak berhenti sampai di situ, buah kelapa juga mampu untuk mengontrol kadar gula darah pada tubuh. Hal tersebut dikarenakan karena buah kelapa memiliki kandungan yang rendah karbohidrat namun tinggi serat dan lemak yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
BACA JUGA:Personil Pos Lebaran Dibekali Mie Instan, Tugasnya Begini
Buah kelapa juga memiliki kandungan senyawa fenolik yang merupakan anti oksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Berdasarkan tes laboratorium yang sudah dilakukan oleh para Adi, pada daging buah kelapa terdapat suatu zat yang dapat menetralkan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang berkontribusi terhadap penyakit kronis.*