RADARMUKOMUKO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganjurkan kepada seluruh warga untuk menggunakn Suncreen atau Tabir Surya apabila ingin melakukan aktivitas di luar ruangan.
BMKG menyarankan untuk menggunakan Suncreen minimal SPF 30+ dikarenakan cuaca panas ekstreem dalam beberapa minggu terakhir.
BMKG telah melaporkan bahwa indeks Ultraviolet dari sinar matahari saat ini sedang melonjak tinggi.
BACA JUGA:Aturan Untuk Mudik Lebaran, Tugas Pemeritah Daerah Cegah Inflasi
Pada wilayah timur jumlah indeks sinar Ultraviolet terpantau berstatus ekstrim atau sangat bahaya. Sedangkan untuk wilayah tengah hingga barat saat ini sudah mulai akan itas terkena sinar Ultraviolet.
BMKG juga menjelaskan secara bergantian, wilaya wilaya di Indonesia mulai dari bagian timur, tengah, serta Barat akan terkena paparan sinar Ultraviolet dengan status yang sangat ekstrim.
Dengan status indeks paparan sinal ultraviolet tersebut, juga akan mengakibatkan pada kerusakan kulit dan juga mata.
BACA JUGA:Pilkades PAW Brangan Mulya Usai Lebaran Idul Fitri
Sementara itu, berdasarkan pada pantauan harian data BMKG untuk suhu maksimum saat ini berada di kisaran 33 hingga 35 ° Celcius yang tersebar di wilayah Indonesia terutama bagian barat dan juga Timur.
Ultraviolet merupakan sebuah sinar atau radiasi elektromagnetik dengan bagian gelombang dari energi radiasi matahari pada pita 100-400nm.
Paparan sinar Ultraviolet berlebih dan intens dan apa adanya perlindungan Tabir surya dapat menyebabkan kulit terbakar sehingga tampak Kemerahan, terasa free, nyeri, bengkak, bahkan tak jarang melebu hingga terdapat cairan di dalamnya.*