RADARMUKOMUKO.COM - Perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan suatu hari yang ditunggung-tunggu oleh seluruh unat muslim di Dunia.
Haru Raya Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga besar yang sangat sulit sekali bertemu jika di hari biasa.
Tak hanya itu, Idul Fitri juga dijadikan momen saling bermaaf-maafkan karena hari ini merupakan hari kemenangan sertah hari pengampunan.
Beberapa momen berkumpul saat Hari Raya memang tak selamanya berjalan mulus.
BACA JUGA:Brand Parfum Lokal yang Mewah Ini Sangat Cocok Untuk Digunakan Saat Lebaran
Kadang, berkumpulnya keluarga besar saat Hari Raya dijadikan kesempatan untuk saling beradu pencapaian dalam hidup masing-masing,
Bahkan, tak sediikit juga beberapa anggota keluarga meluncurkan pertanyaan-pertanyaan yang membuat hati menjadi tidak nyaman.
Apalagi jika ditanya kapan nikah?
Sebagai seorang milenial dan sebagian gen Z, pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang menjengkelkan bahkan sangat ditakuti saat kumpul bersama.
Namun begitu, pertanyaan tersebut selalu ada saat berkumpul meskipun hanya sekedar basa-basi.
BACA JUGA:Ternyata Faktor Ini, Menjadi Alasan Orang Suka Berwisata
Namun, bagi kita yang singke atau tidak memiliki pasangan, pertanyaaan tersebut sangat menyinggung perasaan dan kdang membuat kita kesal.
Meski kita merasa kurang nyaman dengan pertanyaan tersebut, kita tetap diwajibkan pertanyaan tersebut agar reputasi dalam keluarga tidak hancur.
Menurut pakar psikologi Sosial dari Empathinc Psychology Center menjelaskan bahwa penerima jawaban tidak perlu menjawab pertanyaan tersebut dengan konotasi yang buruk.
Sebagai gantinya, jawablah dengan meminta doa yang terbaik agar cepat dipertenukan dengan jodoh.