RADARMUKOMUKO.COM – Hingga saat ini, virus Lumpy Skin Diseses (LSD) yang menyerang hewan ternak di wilayah Kabupaten Mukomuko, belum juga dapat dihentikan. Total sudah 96 kasus.
Namun dari jumlah ini hanya 22 ekor ternak yang belum berhasil disembuhkan atau dalam karantina. Semuanya merupakan hewan jenis sapi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, drh Diana Nurwahyuni mengatakan per 27 Februari 2023 masih ada 22 sapi dalam pengobatan, tersebar di sejumlah desa/kelurahan.
BACA JUGA:Penyukses Pesta Rakyat HUT Kabupaten Mukomuko ke-20
Total kasus LSD di Kabupaten Mukomuko sebanyak 96 hewan ternak jenis sapi.
“Dari jumlah ini, sebanyak 68 sembuh, 2 mati, 4 di potong paksa, termasuk 22 kasus tengah dalam pengobatan,” katanya.
Sebaran kasus LSD yakni di Desa Sumber Makmur 22, Tanjung Mulya 8, Kelurahan Koto Jaya 11, Desa Rawa Mulya 1, Desa Dusun Baru Pelokan 1. Desa Rawa Bangun 8,Kelurahan Bandaratu 12,Desa Ujung Padang 9,Sido Makmur 2, Desa Tirta Makmur 1. Desa Pondok Batu 13, Desa Pulai Payung 1,Suka Maju 1, Desa Tanjung Jaya 2 dan Desa Tirta Makmur 1 ekor sapi.
Meski tingkat kesembuhan cukup tinggi. Masyarakat khususnya pemilik ternak diingatkan tidak lengah.
BACA JUGA:Ini Dia Produk BSI Kcp Mukomuko, Ditampilkan HUT Kabupaten Mukomuko
Selain petugas peternakan dan kesehatan hewan rutin mengobati hewan ternak yang terjangkit LSD. Pemilik ternak juga diminta untuk tidak melepasliarkan hewan ternaknya, rutin bersihkan kandang, semprotkan kandang dengan disinfektan.
”Kandang ternak harus bersih secara rutin. Pemberian vaksin dari pemerintah untuk pencegahan LSD tergantung ketersediaan vaksin,” tutupnya.*