Stand Distan dan KTNA Layani Peternak dan Bagikan Obat Gratis

Kamis 23-02-2023,12:30 WIB
Reporter : Amris
Editor : Ahmad Kartubi

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pada kegiatan HUT Kabupaten Mukomuko ini, Dinas Pertanian Mukomuko bersama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) membuka stand pameran. 

Berbagai keunggulan bidang pertanian dan peternakan dipamerkan. Tidak hanya itu disini juga dilayani konsultasi pertanian dan peternakan hingga layanan pemberian obat gratis. 

Dampaknya stand ini menjadi salah satu yang banyak dikunjungi warga. Setidaknya ada 61 orang pemilik ternak yang datang untuk berbagai keperluan. 

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Pondok Lunang, Direncanakan Akan Terealisasi Tahun 2023

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT didampingi dokter hewan (drh) Yeni Misra, mengatakan sudah puluhan peternak datang, berkonsultasi dan ada juga yang mengobatkan hewan ternaknya. 

‘’Kami menyediakan vaksin, termasuk obat-obatan untuk hewan. Baik obat untuk penyakit mata, kutu, dan lainnya. 

Sampai hari Rabu (22/2) ini, sudah ada 61 pemilik ternak datang ke stand. Diantaranya 31 orang pemilik kucing, dan 30 orang peternak sapi,’’ katanya. 

Khusus untuk 30 orang peternak sapi yang datang ke stand, mereka hanya konsultasi soal hewan ternaknya yang diduga mengindap penyakit. 

BACA JUGA:Mengenal Hewan Capybara, Hewan Santuy yang Viral di Internet

Baik itu penyakit mulut dan kuku (PMK), maupun penyakit lumpy skin desease (LSD), diare dan yang lainnya. 

Khusus pemilik ternak yang datang konsultasi, pihaknya langsung memberikan pemahaman agar mereka tidak panik menghadapi ancaman penyakit tersebut. 

Selain itu, petugas kesehatan hewan langsung memberikan obat-obatan untuk ternak warga. 

‘’Obat yang kita berikan disesuaikan dengan penyakit yang menyerang ternak berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh pemiliknya. Sedangkan untuk penyakit kucing, lebih didominasi cacing, mata dan kutu,’’ ujarnya.

BACA JUGA:405 Warga Program KB Gratis di Momen HUT ke 20 Mukomuko

Sedangkan untuk ternak yang kondisinya parah, petugas menyarankan agar pemilik ternak datang langsung ke klinik agar ternak mereka yang sakit bisa mendapat penanganan lebih intensif.

Kategori :