BACA JUGA:Pengen Dapat Kerja, Kades Suka Pindah Buka Lowongan
‘’Kami sempat berpikir untuk menutup jalan ini untuk sementara waktu. Karena pertimbangan lain, hal itu belum dilakukan,’’ ujar Sutrianto.
Melihat kondisi yang ada, ia berharap, jalan ini mendapat perhatian serius.
Jika dilihat secara lebih luas. Jalur jalan provinsi Penarik Lubuk Pinang, di Talang Medan, merupakan jalan paling buruk. Semakin lama, kondisi jalan semakin buruk.
Jika kesabaran warga habis, rencana menutup jalan sementara, bisa benar-benar dilakukan.
‘’Besar harapan kami warga Talang Medan, agar jalan ini segera diperbaiki,’’ tambahnya.
Usulan lain, yang disampaikan pemerintah Desa Talang Medan, adalah pengaman pondasi jembatan.
Jembatan di atas Sungai Selagan, merupakan batas antara Talang Medan, dan Lubuk Sahung. Sutrianto juga menyampaikan, dilihat dari kepentingan, warga Talang Medan, tidak banyak tergantung dengan jembatan ini. Usulan tersebut sebagai bentuk kepedulian dengan warga di desa lain.
BACA JUGA:Petani Mukomuko Terancam, GP3A Laporkan Kondisi Bendung Irigasi
BACA JUGA:Ini Keahlian dan Peran Terduga Teroris Yang Ditangkap di Mukomuko?
‘’Dari 12 desa yang ada di Selagan Raya, Talang Medan, satu-satu desa yang tidak melintasi jembatan ini,’’ papar Sutrianto.
Camat Selagan Raya, Wahyuana, S.IP, dalam sambutannya mengatakan, Musrenbangcam, jangan dijadikan seremonial belaka.
Selama ini, banyak usulan yang disampaikan melalui Musrembangcam, belum terealisasi.
Hal yang demikian, membuat pemerintah desa, tidak antusias lagi mengajukan pembangunan melalui Musrenbangcam.
Wahyuana juga menyampaikan, kondisi jembatan di Lubuk Sahung, mengkhawatirkan.