Atasi Pengurangan Besar-besaran Ikan Betok yang Mengancam Populasi, Budidaya Jawabannya

Jumat 20-01-2023,08:15 WIB
Editor : Team Radar Mukomuko

RADARMUKOMUKO.COM - Menyusut, betok masih di kepala mampu mengambil oksigen langsung dari udara. Saat kekeringan terjadi, ikan anggota famili Anabantidae itu berjalan di daratan dengan tutup insang terbuka dan menuju cekungan yang mash menyisakan air.

 Sebutannya di mancanegara adalah climbing perch. Itu karena kemampuan betok merayap di area yang airnya terbatas. Nama spesies testudineus yang berarti mirip kura-kura. Secara umum, Sosok Betok Relatif Kecil, Panjangnya 25 Cm, Tetapi Kebanyakan kurang dari ukuran itu.

Anabas testudineus itu menghuni rawa-rawa. Dari sekitar 143 jenis ikan rawa, papuyu alias betok sering tertangkap bersama 17 ikan lain seperti baung dan sepat. Budidaya mudah Saat ini benih betok budidaya merupakan hasil tangkapan alam.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar SMAN 13 Mukomuko Karena Hal Sepele, Begini Ceritanya

Padahal,  Budidaya betok tersebar di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan Banyak orang mencari betok karena harganya tinggi mencapai Rp60.000-Rp70.000 per kg. Saat ini sebagian besar papuyu yang beredar di pasaran berasal dari tangkapan alam.

 Volume tangkapan ikan itu cenderung meningkat setiap tahun. kelangsungan hidup benih dari alam relatif rendah, yaitu 20-30%. Bandingkan dengan kelangsungan hidup benih hasil pemijahan mencapai 80-90%, Pemijahan secara in-situ menghasilkan produksi benih lebih tinggi (tekunditas, penetasan kelangsungan hidup, dan pertumbuhan).

Induk berbobot 100 g mampu menghasilkan 10.000 telur dengan keberhasilan pembuahan dan penetasan mencapai 90%. Telur menetas setelah 2-3 hari di dalam akuarium. Peternak lantas memasukkan benih ke dalam kolam pendederan seluas 4 m × 5 m berkedalaman 1 m. 

BACA JUGA:Tanda Non Verbal Ini Bisa Jadi Tanda Bahwa Dia Mencintaimu

Sebelumnya kolam pendederan dikeringkan supaya bakteri penyebab penyakit hilang. Setelah kolam kering, tebarkan 10 kg pupuk kandang sebagai pakan alami. Selanjutnya isi kolam dengan air setinggi 25 cm. Jika ketinggian air lebih menyebabkan ikan keluar kolam. Tambahkan hapa-sejenis jaring terbuat dari kain kasa-pada kolam untuk mengamati pertumbuhan ikan pada hari ke-15. 

Pendederan berlangsung selama 1 bulan. Saat itu ikan berukuran 1-3 cm. Kepadatan ikan mencapai 50-75 per m?. Betok mendapat pakan komersial berupa pelet yang dihaluskan.

Pemasangan plastik di sekeliling kolam penting karena betok dapat meloncat dari kolam saat musim hujan.  Duri-duri keras pada operkulum (tutup insang) berfungsi sebagai "kaki" saat melintasi permukaan tanah menuju habitat yang sesuai. Kejadian itu lazim berlangsung saat musim kemarau saat tempat tinggal betok mengalami kekeringan.

Pembesaran climbing gouramy itu dikolam selama 6-7 bulan. Saat itu panjang ikan 10-15 cm dan laku terjual Rp60.000- Rp70.000 per kg. Untuk mendukung perkembangan budidaya betok perlu pengkajian ketersediaan induk. Dengan induk bagus budidaya betok dapat berkembang.*

 

Kategori :