RADARMUKOMUKO.COM - Beberapa waktu lalu, telah terjadi sebuah insiden kecelakaan pesawat berjenis Turboprop ATR-72 600 di kawasan dekat bandara Pokhara di Nepal.
Seluruh penumpang dipastikan meninggal dunia dan saat pihak otoritas setempat masih melakukan penyelidikan terkait apa penyebab dari kecelakaan ini.
Pada saat terjadi sebuah insiden kecelakaan pesawat, salah satu hal penting yang harus ditemukan pada komponen pesawat adalah Black Box.
BACA JUGA:Pesawat Yeti Airlines 651 Jatuh Sebelum Mendarat
Kenapa harus Black Box?
Melansir dari berbagai sumber, Black merupakan salah satu benda pada bagian pesawat yang digunakan bagi alat perekam data selama pesawat diterbangkan.
Mengapa dinamakan black box, karena alat inilah yang biasanya paling dicari setelah terjadinya suatu kecelakaan pesawat.
Meskipun dinamakan black box, namun warna dari benda ini justru berwarna cerah.
Struktur dari Black Box sendiri terbuat dari lapisan titanium ganda atau baja tahan karat. Sehingga black box ini akan tahan dalam berbagai jenis kondisi dan tentunya memiliki kekuatan yang luar.
BACA JUGA:Viral! Video Live Penumpang Pesawat Sebelum Pesawat Jatuh
Meskipun pada beberapa kasus kecelakaan pesawat seluruh bagian pesawat hancur, namun hanya black box lah yang tetap utuh.
Black box berfungsi untuk mempermudah para penyelidik untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan suatu pesawat.
Pada pesawat sendiri, black box biasanya diletakkan di bagian ekor pesawat, dikarenakan bagian tersebut adalah bagian yang tidak terlalu berisiko terkena dampak yang parah ketika kecelakaan pesawat terjadi.
Dikarenakan dalam black box terdapat dua komponen penting yaitu CVR (Cockpit Data Recorder) yang berisi rekaman suasana di dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) yang berisi rekaman riwayat penerbangan dalam sebuah pesawat.
Dua hal tersebut sangat lah penting karena data yang di ambil dari kedua komponen tersebut lah yang bisa dijadikan penentu apa penyebab dari sebuah pesawat mengalami kecelakaan.