Gawat! Kehabisan Bahan Medis, Pelayanan di RSUD Mukomuko Terganggu

Selasa 17-01-2023,18:54 WIB
Reporter : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Hingga sekarang 17 Januari 2023, pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih terganggu.

Pelayanan pasien untuk berbagai jenis penanganan belum dapat dimaksimalkan, sehingga pasien yang butuh pelayanan terpaksa di arah ke rumah sakit di Kota Bengkulu ataupun Padang Sumatera Barat.

Adapun kendalanya adalah rumah sakit terbesar di Kabupaten Mukomuko ini kehabisan stok bahan medis habis pakai (BMHP).

BACA JUGA:Bangunan Pengaman Erosi Benteng Anna Senilai Rp30 Miliar Tampak Kokoh, Warga Berharap Dilanjutkan

BACA JUGA:Ini Daftar Mobil yang Masih Bisa Gunakan Pertalite, Cek Disini, Apakah Punyamu Masuk?

Di antara bahan medis habis pakai tersebut yaitu, alat penampung urine, jarum suntik, alat infus, kateter, kassa, masker, penutup rambut atau nurse cap, plester perban, sarung tangan medis dan operasi, selang oksigen. Juga selang infus, selang bantu makanan, selang pencuci isi perut, tisu alkohol, under pad bed, pembalut ibu melahirkan, pampers bayi, dan lain sebagainya.

Informasinya, salah satu alasan habisnya stok kebutuhan medis tersebut, karena pihak rumah sakit kesulitan membeli. Banya rekanan penyedia tidak bisa melayani, karena terpaut utang RSUD masih cukup besar.

Alasan lainnya terkendala dengan kekurangan petugas bendahara rumah sakit, sehingga untuk belanja, ada keraguan.

Direktur RSUD Mukomuko, dr. Dolatta Karokaro mengatakan sebagian besar dari BMHP sudah tidak tersedia, terutama untuk kebutuhan operasi.

‘’Otomatis keluhan BMHP tidak ada, maka pelayanan tidak bisa dilakukan, walau ada tenaga medisnya. Ini sudah satu minggu kita mengalami kekosongan stok alat medis habis pakai,’’ katanya.

BACA JUGA:Tangani Penyakit Ternak, Distan Butuh Penambahan Puskeswan

BACA JUGA:Kebijakan PPKM Dicabut, Daerah Tetap Buka Layanan Vaksinasi Covid-19

Untuk diketahui, semua BMHP, tidak bisa dipakai berulang dan harus langsung dibuang dan dimusnahkan setiap kali setelah dipakai. Ke semua daftar alat medis steril tersebut tidak bisa juga di bagi ke pasien lain apapun kondisi dan bentuknya. 

Itulah sebabnya kenapa rumah sakit selalu memiliki persediaan alat kesehatan yang disposable dalam jumlah yang sangat banyak. Bahkan satu orang pasien bisa menghabiskan lebih dari 1 buah alat kesehatan disposable pada kondisi tertentu.

Alat kesehatan yang disposable tersebut harus segera dibuang atau dimusnahkan setelah digunakan karena jika tidak, bisa menjadi media penularan berbagai macam penyakit. Bahkan sarung tangan yang terlihat sepele harus selalu diganti dengan yang baru setiap kali tenaga kesehatan akan menyentuh atau menindak pasien yang membutuhkan pertolongan.*

Kategori :