PT. BMK, Rp 2.250 per-kg
PT. GSS, Rp 2.250 per-kg
BACA JUGA:25 Desa akan Dipasang Program Internet Gratis, Berikut Ciri-ciri Desa yang Beruntung
Kepala Dinas pertanian Mukomuko Apriansyah, ST, MT mengakui berdasarkan rilis yang disampaikan masing-masing pabrik, harga TBS berkisar di angka Rp 2.190 hingga Rp 2.250 per-kg.
Ia juga mengakui dalam beberapa minggu terakhir, perubahan pada harga TBS selalu ada, yaitu turun dan naik dengan persentase kecil.
‘’Harga TBS sawit pekan ini tidak mengalami perubahan berarti, Kadang terjadi kenaikan dan kadang ada penurunan, tapi dalam beberapa minggu terakhir, naik turunnya tidak terlalu signifikan, sehingga isu harga di petani tetap stabil,’’ kata Apriansyah.
BACA JUGA:Heboh, Ini Dia Jabatan Baru di Pemda Mukomuko
Naik turunnya harga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti dipengaruhi harga CPO global, permintaan pasar dan juga stok serta kelancaran pihak pabrik melakukan kegiatan bisnis CPO.
‘’Pertama yang mempengaruhi itu permintaan pasar CPO atau harga di pasar global,’’ tuturnya.
Masih dikatakannya, harga di atas Rp 2000 per-kg, cukup baik, belum tinggi tapi juga tidak terlalu rendah.
BACA JUGA:Jalan Tol Bengkulu Sudah Dibuka, Khusus Pemula Begini Cara Masuk Jalan Tol
Sehingga dengan harga ini petani masih bisa bergerak untuk meningkatkan pemeliharaan.
‘’Harga ini memang belum terlalu bagus, setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan petani kita,’’ tutupnya.*