SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM – Semangka menjadi idola bagi petani holtikultura yang ada di Kabupaten Mukomuko.
Belakangan ini, banyak petani holtikultura yang memilih semangka menjadi tanaman utama. Hal ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di mana petani lebih suka tanam cabai. Banyak hal yang melatarbelakangi.
Diantaranya adalah kenaikan harga pupuk non subsidi, yang mencapai 100 persen, bahkan lebih.
Pertimbangan lain, tanaman semangka lebih cepat panen, harga relatif stabil dan keuntungan besar.
BACA JUGA:Sawah 4.000 Hektare, Warga Beli Beras Luar, Ini Penyebabnya?
Petani holtikultura warga Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, Sulis, mengatakan, budidaya tanaman semangka memiliki prospek yang bagus.
Pasalnya buah ini memiliki banyak peminat karena rasanya yang enak.
Selain memiliki rasa yang enak, buah semangka juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
BACA JUGA:Sawah 4.000 Hektare, Warga Beli Beras Luar, Ini Penyebabnya?
Manfaat buah semangka yang sudah terkenal antara lain; mengatasi sembelit, mencegah dehidrasi, dan menurunkan darah tinggi.
Dan menanam semangka jauh lebih simpel dibandingkan tanam cabai. Selain cepat panen, juga tidak rumit. Perawatan khusus dibutuhkan saat tanaman mulai berbunga.
BACA JUGA:Pemdes Sudah Bisa Ajukan Dana Desa Tahap I
‘’Saya tanam semangka non biji. Penanganan khusus saat mulai buah, karena butuh penyerbukan manual,’’ jela Sulis.