MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Untuk 2023, pemerintah Kabupaten Mukomuko mendapat plot anggaran dari pusat yang khusus diperuntukkan sebagai gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dimana total dananya mencapai Rp 18 miliar. Maka bupati memastikan tahun depan bakal dilakukan penerimaan ASN PPPK secara besar-besaran, sesuai ketersediaan anggaran.
BACA JUGA:Seleksi CAT Pelamar PPPK Nakes Mukomuko Digelar Terpisah, Ini Alasannya
Dijelaskannya tambahan anggaran transfer sebesar Rp 18 miliar dari pusat tersebut, merupakan dukungan untuk daerah untuk memperkuat tenaga ASN, khususnya PPPK. Maka tahun depan akan dilakukan penerimaan dengan jumlah cukup banyak. Mengenai berapa jumlah penerimaan PPPK 2023, ia belum bisa memastikan karena masih disesuaikan dengan instansi teknis dengan anggaran yang tersedia.
‘’Kita lihat nanti, anggaran Rp 18 miliar ini mampu menggaji berapa orang, dari sana akan disesuaikan. Intinya karena sudah disediakan dana oleh pusat, maka kita akan lakukan penerimaan ASN PPPK,’’ katanya.
BACA JUGA:Segini Capaian Penyaluran Dana Desa di Mukomuko 2022
Terus apakah gaji PPPK nantinya sepenuhnya dibiayai pusat atau hanya satu tahun saja, bupati juga belum bisa memastikan. Karena itu kebijakan dari pusat. Dalam janjinya P3K yang akan direkrut memang digaji oleh pusat selamanya. Sebab keuangan daerah sudah tidak memungkinkan, membiayai belanja pegawai.
‘’Janjinya PPPK ini selamanya dibayar oleh pusat, mudahan seperti itu, kalau tidak maka kita terpaksa menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,’’ tuturnya.
BACA JUGA:Pengangkatan PPPK Perlu Disikapi
Masih dikatakannya, mengenai farmasi yang bakal diutamakan pada penerimaan ASN kedepan, bupati mengaku untuk guru dan tenaga kesehatan masih tetap prioritas. Sebab para guru saat ini masih banyak berstatus honorer. Juga nanti kebutuhan tenaga teknis di OPD juga diperhatikan.
‘’Tujuan perekrutan untuk menutupi kekurangan, maka kita sesuaikan dengan analisis kebutuhan pegawai,’’ tutupnya.(jar)