MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko juga masih kekurangan aparatur sipil negara (ASN). Bahkan kekurangannya mencapai 600 orang lebih. Sebagaimana diakui Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, H. Widodo, S.HI.
‘’Kekurangan, terutama di madrasah-madrasah dan di kantor urusan agama,’’ kata Widodo.
Selama ini, untuk madrasah, terbantu adanya guru honor. Yang jumlahnya mencapai 500-an orang. Kemudian di KUA, terbantu dengan adanya tenaga penyuluh kontrak. Sehingga kekurangan ASN di lingkungan Kantor Kemenag Mukomuko, dapat terbantu.
‘’Di KUA, dibantu teman penyuluh kontrak. Di setiap KUA, kita ada 8 orang per KUA. Total kita ada 15 KUA se-Kabupaten Mukomuko,’’ terang Widodo.
Sambung Widodo, jumlah guru honornya bervariasi di setiap madrasah. Baik itu di madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah maupun di madrasah aliyah.
‘’Kalau di madrasah, guru honor ada sekitar 500 orang guru. Disesuaikan dengan kemampuan madrasah. Sebab pembayaran honornya tidak ada dari Kemenag. Madrasah biasanya memanfaatkan dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Karena memang diperbolehkan,’’ jelas Widodo.
Masih Widodo, total ASN di lingkungan Kantor Kemenag Mukomuko, hanya sejumlah 192 orang. Sudah termasuk PNS yang bertugas di KUA dan madrasah. Sedangkan khusus di Kantor Kemenag Mukomuko, jumlah PNS yang ada, hanya sebanyak 22 orang.
‘’Kalau jumlah PNS yang tersebar di 15 KUA, ada 28 orang. Itu sudah termasuk kepala KUA dan juga staf KUA. Terbesar kekurangan ASN, di madrasah. Apalagi kita ini, madrasah ibtidaiyah negeri ada 7 madrasah. Madrasah tsanawiyah ada 6 madrasah, dan madrasah aliyah negeri ada 2 madrasah,’’ tutupnya.(jar)