MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko tetap akan menyediakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) pada APBD 2023, sebagai persiapan anggaran untuk penanganan dampak bencana alam dan lingkungan.
Hal ini disampaikan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA di Mukomuko, baru-baru ini. Ditegaskannya, persediaan dana BTT tidak hanya untuk kepentingan penanganan bencana alam, akan tetapi juga dapat direalisasikan untuk kepentingan umum yang bersifat urgen.
‘’Porsi dana BTT tahun depan lebih diperhatikan lagi, agar pemerintah bisa berbuat, membantu masyarakat ketika terjadi peristiwa bencana dan lainnya. Dana BTT juga dapat digunakan dalam keperluan lain, sifatnya urgen (mendesak) dan benar-benar untuk kepentingan orang banyak,’’ ungkapnya.
BACA JUGA:10 November, Polres Mukomuko Launching Tilang Elektronik
Menurut Bupati Sapuan, akan lebih pada APBD murni tahun 2023 nanti, Pemkab mengalokasikan dana BTT diangka yang lumayan besar. Sebab, bencana alam tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi seketika.
‘’Bagi kita, tidak masalah ketika di APBD murni dana BTT ini dianggarkan besar-besar. Jika tidak terpakai, kan bisa dibahas kembali di APBD perubahan. Yang terpenting, ketika terjadi bencana alam, kita sudah siap duluan anggarannya untuk membantu masyarakat,’’ ujarnya.
Kendati demikian, Bupati Sapuan belum dapat memastikan anggaran yang bakal dialokasikan untuk BTT di tahun 2023.
‘’Setidaknya diangka Rp 2,5 miliar lah, lebih pun tak masalah,’’ ulasnya.
Seiring dengan dana BTT, Bupati juga bakal merevisi kembali peraturan bupati yang telah diberlakukan sebelumnya. Menurutnya, perubahan regulasi ini untuk mempermudah proses penggunaan BTT apabila seketika dibutuhkan.
‘’Penggunaan BTT pada prinsipnya, tidak butuh proses panjang. Tak pakai SP2D. Ketika ada peristiwa, bisa langsung direalisasikan. Jadi, dengan direvisinya Perbup mengenai penggunaan dana BTT ini, nantinya akan lebih mempermudah proses,’’ pungkasnya. (nek)