RADARMUKOMUKO.COM - Pembangunan jembatan Sungai Aur dan Sungai Buai, sepertinya menjadi tolok ukur pembangunan di Kecamatan Selagan Raya.
Warga memberikan harapan besar kepada Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA agar dua jembatan tersebut dibangun permanen.
Dua tahun sudah, Sapuan menjadi bupati, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda jembatan akan dibangun. Hal tersebut menimbulkan kesan bahwa Selagan Raya dianaktirikan dalam hal pembangunan.
Sebagaimana disampaikan oleh pemuda Desa Surian Bungkal, Lispiking.
Kepada wartawan koran ini, Lispiking menyampaikan, soal dukungan terhadap Sapuan, masyarakat Selagan Raya, tidak perlu diragukan lagi.
3 kali mencalon bupati, dukungan yang diberikan masyarakat sangat maksimal. Ketika Sapuan sudah menjadi bupati, sudah sewajarnya masyarakat mengharapkan kehadiran pemerintah dalam bentuk bangunan, khususnya jembatan SungaiAur dan Sungai Buai.
''Kami mengharapkan dibangunnya jembatan Sungai Aur dan Sungai Buai. Melihat perkembangan yang ada, sepertinya kami dianaktirikan,'' ujar Lispiking.
Lispiking juga menyampaikan, masyarakat Selagan Raya, memiliki hubungan emosional yang sangat tinggi dengan Sapuan.
Menjadi kebanggaan tersendiri ketika ada orang dari Selagan Raya, menjadi bupati. Sudah sewajarnya jika putra Selagan Raya, 'memberikan perhatian lebih ' terhadap daerah asalnya.
Perhatian yang dimaksud adalah bangunan yang bisa dinikmati masyarakat Selagan Raya.
''Kami bangga ada putra Selagan Raya, yang menjadi bupati. Harapan kami ada perhatian lebih dalam hal pembangunan,'' tambah Lispiking.
Masih Lispiking, masa kepemimpinan Sapuan ini akan menjadi bahan evaluasi masyarakat. Jika tidak ada imbal balik, tentu masyarakat akan berpikir lebih realistis.
Dikatakan Lispiking, saat ini masyarakat sudah cerdas. Dan masih ada waktu bagi Sapuan untuk memberikan perhatiannya untuk masyarakat Selagan Raya.
''Kalau tahun 2023 dua jembatan tersebut tidak dibangun. Kami akan lebih realistis dalam mendukung dan memilih bupati berikutnya,'' ungkap Lispiking.
Bicara soal anggaran, masyarakat tidak mau tahu, apakah pemerintah memiliki anggaran atau tidak. Jika ada ada anggaran, toh banyak pembangunan di kecamatan lain.
Dengan power yang dimiliki, seorang bupati bisa dan mampu mencari dana untuk membangun daerahnya. Sapuan dikenal seorang pengusaha sukses dan memiliki jaringan kuat, baik dengan pemerintah pusat, maupun dengan sesama pengusaha.(dul)