Senada disampaikan Kepala Disparpora Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST., M.Si. Menurutnya, untuk pelaksanaan pembangunan rest area butuh dana setidaknya Rp 4 miliar.
‘’Dari perencanaan awal, estimasi anggaran pembangunan rest area setidaknya butuh dana sekitar Rp 4 miliar. Namun tahap pertama ini menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran, yang dibangun musholla, WC, plat duiker dan areal play group,’’ paparnya.
Disisi lain, Kepala SMA PT.Agromuko, Wiwin ketika dikonfirmasi, membenarkan bahwa lokasi pembangunan rest area merupakan lahan eks HGU PT.Agromuko yang telah dilakukan pelepasan. Kesediaan pihak perusahaan memberi izin pelepasan lahan, sebagai wujud kepedulian serta dukungan terhadap pembangunan daerah.
‘’Tadinya, hanya disediakan untuk pinjam pakai untuk ruang rest area. Kemarin, langsung kita keluarkan dari kawasan HGU kita, dengan luas 2 hektare. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko. Sebenarnya sudah lama ini, tetapi baru tahun 2022 direalisasikan,’’ demikian Wiwin. (nek)